Bebas Risih, Twitter Uji Fitur Hapus Tag dari Tweet Orang Lain
Hide Ads

Bebas Risih, Twitter Uji Fitur Hapus Tag dari Tweet Orang Lain

Josina - detikInet
Rabu, 23 Feb 2022 16:46 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 07:  In this photo illustration, the Twitter logo and hashtag #Ring! is displayed on a mobile device as the company announced its initial public offering and debut on the New York Stock Exchange on November 7, 2013 in London, England. Twitter went public on the NYSE opening at USD 26 per share, valuing the companys worth at an estimated USD 18 billion.  (Photo by Bethany Clarke/Getty Images)
Foto: GettyImages
Jakarta -

Di Twitter seringkali nama akun kita di-tag/ditandai oleh seseorang terhadap postingan atau thread yang tak disukai terlebih jika postingan tersebut sedang ramai dibicarakan. Jadi risih kan?

Nah karena tag inilah membuat notifikasi terus bermunculan setiap kali ada balasan komentar pada postingan tersebut. Demikian Twitter dikabarkan punya cara baru untuk mengatasi masalah ini.

Melansir dari The Verge, Rabu (23/2/2022) penulis dan peneliti Jane Manchun Wong melalui akun Twitternya membagikan tangkapan layar dari fitur baru Twitter bernama "Leave This Conversation."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam cuitannya ia menjelaskan jika fitur tersebut dapat menghapus tag akun nama kita dari percakapan di Twitter sehingga mencegah orang lain untuk kembali men-tag/menandai akun kita ke dalam percakapan tersebut dan menghentikan munculnya notifikasi dari percakapan tersebut.

ADVERTISEMENT

Fitur ini berbeda dari "Mute This Conversation," sebuah opsi untuk mematikan pemberitahuan thread yang kalian disebut/ditag di dalamnya.

Dengan fitur Leave This Conversation akan membuat tag Twitter kalian muncul sebagai teks biasa di sebuah postingan tempat kamu ditandai, bukan hyperlink yang biasanya dilihat pengguna jika mereka mengetuk tag Twitter.

Langkah itu bisa membuat pengguna lain enggan menarik pengguna ke percakapan tambahan dan secara nggak langsung memberi kode kalau kamu sudah tidak lagi tertarik untuk berpartisipasi.

Twitter belum memberikan konfirmasinya apakah benar sedang menguji fitur tersebut atau tidak. Me ski demikian Twitter terus memperkenalkan cara-cara halus untuk mengontrol bagaimana pengguna lain terlibat dengan akun kalian.

Banyak fitur baru Twitter saat ini memang lebih mengutamakan privasi pengguna. Sebelumnya Twitter belum lama ini memperkenalkan fitur yang menyederhanakan opsi untuk memaksa pengguna lain berhenti mengikuti, serta membatasi balasan dan pemberitahuan ketika akun dengan banyak pengikut me-retweet.




(jsn/fay)