Melawan Balik Klitih di Yogyakarta Pakai Aplikasi SETITI
Hide Ads

Melawan Balik Klitih di Yogyakarta Pakai Aplikasi SETITI

Jauh Hari Wawan S - detikInet
Kamis, 14 Okt 2021 18:50 WIB
Aplikasi SETITI Buatan Mahasiswa UNY untuk mencegah klitih atau kriminalitas jalanan di Yogyakarta
Mahasiswa UNY menunjukkan aplikasi SETITI (dok UNY)
Sleman -

Angka kriminalitas jalanan atau disebut klitih di Yogyakarta masih cukup tinggi. Para mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mencoba memerangi aksi klitih lewat aplikasi.

Adalah Aziz Muzaki prodi pendidikan fisika, Hajidah Salsabila Allissa Fitri prodi pendidikan kimia, Annurdien Rasyid prodi pendidikan teknik informatika, Putri Milenia Gusdian prodi bimbingan dan konseling serta Maria Ameylia Trisna Murti prodi psikologi. Mereka mencoba mereduksi aksi klitih oleh pelajar melalui implementasi program Sekolah Anti Klitih (SETITI). Program ini kemudian diwadahi dalam aplikasi mobile SETITI.

"Implementasi program SETITI sebagai upaya melalui pelatihan pemberdayaan psikis dan perilaku. Sekolah sebagai mitra kegiatan ini juga mengharapkan adanya media sebagai wadah konseling agar Guru BK dan pelajar dapat berkomunikasi dari hati ke hati," kata Aziz dalam keterangannya, Kamis (14/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini berbagai upaya pencegahan telah dilakukan guru untuk mengurangi aksi klitih. Diantaranya razia di sekolah atau komunitas pusat orang-orang ramai berkumpul, serta pembatasan jam operasional kegiatan bermasyarakat.

"Namun, beberapa solusi itu tidak terlalu terasa pengaruhnya terhadap reduksi klitih," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Hajidah Salsabila Allissa Fitri menambahkan, kelompoknya menggandeng MAN 3 Sleman sebagai sekolah mitra kerja. Harapannya para siswa dapat berperan aktif dalam program SETITI sehingga ada transfer ilmu kepada pelajar lain.

"Dengan sinergi positif yang ada, diharapkan aksi klitih dapat tereduksi serta tercipta kader-kader penerus bangsa yang sadar akan perannya," kata Hajidah.

Karya ini berhasil meraih dana Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat tahun 2021. Hal ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu.

Halaman selanjutnya: Cara kerja aplikasi SETITI...

Cara kerja aplikasi SETITI

Annurdien Rasyid menjelaskan mereka membuat modul SETITI yang diwadahi dalam mobile application sebagai media edukasi anti klitih.

"Aplikasi dibuat untuk memudahkan sasaran menerima ilmu yang akan ditransfer yang memuat fitur akses modul, akses buku pedoman dan unggah video beserta poster," kata Rasyid.

Pembangunan aplikasi dilakukan dalam 3 tahap. Yaitu pembuatan kerangka aplikasi, tahap pengembangan software, dan pengujian.

"Pembuatan kerangka aplikasi menggunakan Figma. Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Dart dengan framework Flutter," jelasnya.

Selain menggunakan aplikasi mahasiswa prodi pendidikan teknik informatika itu juga menggunakan cara melalui sosialisasi, Focus Group Discussion serta pelatihan Softskills dan Hardskills.

Ditambahkan Putri Milenia Gusdian, dalam Program Monitoring dan Pendampingan, siswa dapat berinteraksi secara santai atau bahkan melakukan konseling tentang hal-hal yang meninggalkan trauma bagi para pelajar.

"Kegiatan ini dinamakan sharing session dan merupakan salah satu langkah pendekatan Guru BK dengan pelajar sehingga tercipta hubungan yang baik antar pelajar dengan pihak sekolah," urainya.

Maria Ameylia Trisna Murti memaparkan bahwa tim mereka punya kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga. Khususnya pelajar dengan orangtuanya yang dinamakan Keluarga Guyub.

Kegiatan ini terdiri dari pembuatan poster mimpi. Poster mimpi dilakukan oleh setiap pelajar yang mengikuti program SETITI dan didampingi oleh orangtuanya.

"Poster mimpi yang dibuat merupakan gambaran cita-cita dan goals yang ingin dicapai pelajar di masa mendatang dalam bentuk poster," kata Maria.

Di samping itu, orangtua akan memberi arahan kepada pelajar mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari untuk mencapai mimpi sang pelajar. Pembuatan poster mimpi perlu didampingi oleh orangtua agar menciptakan rasa kepercayaan serta kerjasama dalam merealisasikan impian tersebut.

"Poster mimpi bertujuan agar pelajar memiliki tujuan hidup sehingga perjalanan hidup mereka yang masih sangat panjang dapat lebih terarah," tutup Maria.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Pemotor Nyaris Dibacok di Bantul, Pelaku Diduga Aksi Klitih"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/fay)