Ini Bedanya Aplikasi eHAC Kemenkes dan PeduliLindungi
Hide Ads

Round Up

Ini Bedanya Aplikasi eHAC Kemenkes dan PeduliLindungi

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Selasa, 31 Agu 2021 17:29 WIB
Data Aplikasi eHAC Dilaporkan Bocor
Ini Bedanya Aplikasi eHAC Kemenkes dan PeduliLindungi (Foto: Zaky Alfarabi/detikcom)

3. Fitur eHAC dilebur ke dalam PeduliLindungi

Usai heboh laporan kebocoran data eHAC oleh vpnMentor, Kemenkes pun memberikan klarifikasinya. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Mar'ruf, eHAC sudah diintegrasikan ke dalam aplikasi PeduliLindungi dengan menggunakan data yang baru dan terpisah.

"Kebocoran data terjadi di aplikasi eHAC yang lama, yang sudah tidak digunakan lagi sejak Juli 2021 sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/Menkes/847/2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi dengan Aplikasi Pedulilindungi," ujar Anas dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/8).

Anas pun menegaskan, masyarakat dianjurkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan udara, yang di dalamnya ada informasi lokasi vaksinasi, sertifikat vaksin COVID-19, hingga fitur eHAC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sistem yang ada di dalam PeduliLindungi, dalam hal ini eHAC berbeda dengan sistem dengan eHAC yang lama. Infrastruktur berbeda, berada di tempat yang lain," ungkap Anas.

4. Masyarakat diminta hapus eHAC, PeduliLindungi diklaim aman

Dengan kejadian ini, Kemenkes meminta masyarakat menghapus aplikasi eHAC di ponsel masing-masing. Pemerintah sudah meninggalkan penggunaan aplikasi eHAC sejak Juli 2021.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, beralih dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. Untuk itu, disampaikan Anas, agar masyarakat kini mengunduh PeduliLindungi di smartphone-nya.

"Data eHAC yang lama tidak terhubung dengan data yang ada di PeduliLindungi. Terkait yang baru sudah dijamin keamanannya, sudah di pusat data nasional. Sedangkan yang lama, sedang upaya lakukan investigasi, penelusuran, audit forensik dengan pihak terkait," pungkasnya.

Meskipun ada perintah menghapus aplikasi eHAC, tentunya langkah ini baru sempurna jika aplikasi eHAC juga di-take down dari Google Play Store. Jika aplikasi ini masih ada di sana, hal ini tetap membuka peluang masyarakat mendownload dan berisiko datanya terpapar dan bocor lagi.



Simak Video "Video: Cek Kesehatan Gratis Bisa Pakai IKD dan PeduliLindungi"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)