Twitter dilaporkan tengah menguji coba fitur 'undo tweet' namun ternyata fitur ini ditujukan bagi pengguna yang berlangganan alias berbayar.
Hal ini ditemukan oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong. Lewat akun Twitternya ia membagikan gambar tangkapan layar menunjukkan berlangganan Twitter terkait dengan fitur tersebut.
Dilansir detikINET dari The Verge, Senin (22/3/2021) kemampuan untuk membatalkan cuitan sebelumnya juga muncul pada survei yang menanyakan kepada pengguna twitter tentang fitur apa saja yang mereka bersedia untuk membayar, serta dalam kode untuk aplikasi. Twitter pun mengkonfirmasi pada CNET bahwa mereka tengah menguji coba fitur 'undo tweet'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Twitter is working on app subscription for paid features like "Undo Tweet" https://t.co/CrqnzIPcOH pic.twitter.com/Ct16Gk2RL1
β Jane Manchun Wong (@wongmjane) March 19, 2021
Belum diketahui kapan fitur ini akan tersedia secara luas, namun dengan fitur berbayar ini mungkin dapat dipertimbangkan oleh pengguna untuk berlangganan. Sebab hal ini tentu dapat menghindari mereka dari masalah jika salah suatu saat memposting cuitan.
Twitter pun belum mengatakan apakah fitur undo tweet ini akan dibatasi untuk pelanggan yang berlanggan di Twitter.
Perlu diketahui desain tombol undo tweet memiliki fungsi serupa dengan tombol 'undo send' yang terdapat pada Gmail, di mana fitur tersebut akan berfungsi beberapa detik setelah setelah pengguna mengirim email..
Dengan kata lain, fitur undo tweet ini sebenarnya bukan tombol edit cuitan seperti yang diinginkan banyak orang. Namun setidaknya hadir fitur ini akan membantu mereka meminimalisir salah cuitan untuk cepat-cepat ditarik kembali.
(jsn/fay)