Literasi digital, terutama untuk kalangan perempuan, menjadi perhatian XL Axiata. Untuk itu mereka meluncurkan aplikasi Sisternet bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan saat ini ada kesenjangan literasi digital antara perempuan dan laki-laki. Pasalnya pengguna internet perempuan masih lebih sedikit dibanding laki-laki.
"Pemakai internet di kalangan perempuan itu masih di bawah laki-laki, perbedaannya itu bisa sampai 40%," kata Dian dalam webinar COVID-19 dan Digitalisasi, Cara Baru Perempuan Melawan Pandemi, Rabu (29/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lumayan besar gap-nya, dan itu kalau kita bandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura kita termasuk gap-nya yang lebih besar," imbuhnya.
Layanan Sisternet sebenarnya pertama kali digagas oleh XL Axiata pada tahun 2015, tapi masih dalam bentuk website. Versi aplikasi Sisternet diluncurkan agar perempuan Indonesia bisa mengakses layanannya hanya dengan bermodalkan smartphone.
Dian mengatakan aplikasi ini berisi berbagai video, artikel dan fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan kaum perempuan untuk pengembangan diri. Konten-konten ini juga dikembangkan dengan mitra dari pemerintah seperti Kementerian PPPA.
"Konten di Sisternet ini bisa dipertanggungjawabkan karena konten yang ada dibuat bersama dengan Kementerian PPPA dan kami juga bekerjasama dengan beberapa kementerian yang lain seperti Kominfo," jelas Dian.
Di tengah pandemi virus Corona, Dian berharap aplikasi Sisternet bisa menjangkau lebih banyak perempuan lagi. Karena jika sebelumnya Sisternet banyak melakukan program offline, kini semuanya bisa diakses secara online.
XL Axiata dan Sisternet pun sudah memiliki konten-konten untuk membantu perempuan tetap produktif di tengah pandemi COVID-19 misalnya dengan memulai bisnis online. Ada juga konten yang berisi tips untuk menghindari hoax yang ramai bermunculan di tengah pandemi.
Aplikasi Sisternet bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan Apple App Store. Semua kontennya dapat diakses tanpa dipungut biaya.
(vmp/fyk)