Seiring diberlakukannya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan larangan mudik Lebaran, trafik layanan telekomunikasi berpindah ke area perumahan. Kondisi ini memaksa operator ikut menggeser fokus.
"Orang-orang bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah menjadikan mereka lebih produktif dan mengandalkan koneksi jaringan yang baik. Ini menjadi tantangan bagi kita," kata Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa dalam video conference Rabu (22/4/2020).
Dipaparkan Gede, terjadi peningkatan signifikan trafik layanan data dan seluler XL Axiata sejak berlakunya imbauan agar masyarakat beraktivitas di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama periode bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah, XL mencatat rata-rata kenaikan trafik mingguan 15%, dan kenaikan trafik data untuk pekan periode (16-31 Maret 2020) adalah sebesar 18%.
Merespons lonjakan ini, disebutkan Gede bahwa timnya terus memantau dan memastikan kualitas layanan yang disajikan dalam level yang nyaman bagi pelanggan.
Adapun persiapan Ramadhan dan Lebaran yang sebelumnya dilakukan di jalur dan wilayah-wilayah jalur mudik, kini dialihkan ke wilayah perumahan.
"Optimalisasi jaringan di jalur mudik tetap kita lakukan meski tidak sebanyak tahun lalu. Sekarang peningkatan kapasitas kita pindahkan ke residential area agar warga yang tidak bisa mudik, nyaman beraktivitas di rumah," kata Gede.
Dengan kondisi pandemi COVID-19, menurut Gede, XL Axiata juga tidak akan mengurangi sejumlah program optimalisasi jaringan yang sudah mereka canangkan untuk tahun ini.
"Yang kita lakukan bukan mengurangi, tapi justru menambah program yang selama ini berjalan. Dengan capex (capital expenditure) yang sama, kita lakukan prioritas site-site kita," ujarnya.
Tentu bukan tanpa sebab, menurut Gede, keputusan ini dilakukan karena kondisi pandemi COVID-19 nantinya akan menciptakan kebiasaan baru, di mana orang akan terbiasa beraktivitas dari rumah dengan didukung konektivitas jaringan yang andal.
"Kami melihat tren ke depan akan ada new normal yang mengubah kebiasaan kita berinternet dan sebagainya. Setelah ini orang akan terbiasa bekerja dari rumah misalnya. Perubahan perilaku itu pasti terjadi dan penggunaan internet akan semakin besar. Kita antisipasi itu," sebut Gede.
Adapun kesiapan XL dalam menghadapi Lebaran tanpa mudik adalah penambahan kapasitas dengan 4.000 site dan perluasan jaringan, transmisi fiber 100% dibandingkan tahun sebelumnya, serta core system data service dan upstream 100% dibandingkan tahun sebelumnya. Sampai saat ini, penambahan kapasitas telah selesai di 1.400an site mengikuti kenaikan trafik di area pemukiman.
Selain itu, XL juga melakukan modernisasi jaringan dan update BTS ke 4G hingga akhir tahun menjadi 100%. Tak lupa, XL ikut mendukung jaringan di pusat layanan kesehatan dengan optimisasi jaringan di rumah sakit. Sebanyak 35 mobile BTS disiapkan untuk mendukung rumah sakit rujukan, rumah sakit darurat, dan pemukiman hingga masa Lebaran.
(rns/fay)