Penerus Vine Iming-imingi Kreator Konten Bisa Dapat Cuan
Hide Ads

Penerus Vine Iming-imingi Kreator Konten Bisa Dapat Cuan

Rachmatunnisa, Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 04 Feb 2020 09:15 WIB
Byte
Penerus Vine Iming-imingi Kreator Konten Bisa Dapat Cuan. Foto: Byte
Jakarta -

Perlu strategi khusus bagi Byte untuk menarik perhatian para pengguna aplikasi video pendek. Karenanya, penerus Vine ini menawarkan kerja sama menarik untuk mendapatkan penghasilan dari membuat konten.

Seperti dikutip dari The Verge, Byte menjanjikan kreator konten yang bekerja sama dengannya mendapat penghasilan, terutama jika kreator konten tersebut bisa menarik perhatian banyak penonton.

Partner Pool, demikian nama program 'penghasil cuan' tersebut, akan dibuka setiap 120 hari sekali dan kreator yang bergabung, akan mendapat pembayaran setiap 30 hari sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pendapatan dari setiap kreator konten akan diukur berdasarkan jumlah penonton dalam periode tersebut. Semakin banyak jumlah view yang diperoleh, kreator konten tersebut akan berada di posisi teratas dan mendapatkan lebih banyak penghasilan.

ADVERTISEMENT

Byte mengatakan uang tersebut akan bersumber dari iklan yang muncul. Namun platform ini memastikan tidak ada iklan tertarget yang diputar di feed atau sebagai pre-roll adds yang memaksa orang melihat iklan di awal video yang akan ditonton. Dalam fase awal, seluruh pemasukan dari iklan akan diberikan pada para kreator rekanan.

Sejauh ini, program rekanan ini memang belum terbuka untuk semua pengguna. Byte baru mengundang sejumlah kreator konten rekanan di Amerika Serikat untuk menjajal tahap awal program Partner Pool.

Tak cuma lewat Partner Pool, Byte menjanjikan akan ada beberapa cara yang memungkinkan kreator untuk mendapatkan pemasukan. Sangat menarik menantikan langkah Byte selanjutnya di tengah tren platform video pendek yang sedang booming saat ini.

Untuk diketahui, Byte merupakan reinkarnasi dari Vine yang merupakan salah satu pionir platform video berdurasi pendek saat diluncurkan pada tahun 2013. Sempat diakuisi oleh Twitter, layanan ini kemudian ditutup pada awal 2017.

Sejak itu, co-founder Vine Dom Hofmann langsung tancap gas mengembangkan Vine versi kedua yang terpisah dari Twitter. Kini hanya beberapa tahun kemudian, reinkarnasi Vine tersebut meluncur dengan nama Byte.

Aplikasi Byte saat ini sudah tersedia untuk iOS dan Android. Sama seperti pendahulunya, Byte juga memungkinkan penggunanya mengunggah video berdurasi enam detik. Byte hadir dengan antarmuka standar seperti feed, Explore, notifikasi dan profil. Kalian bisa membuat akun Byte baru menggunakan akun Google atau Apple ID




(rns/rns)