Operator salah satu warnet di kawasan Buah Batu Indra (21) mengatakan, tidak semua konsumen mengakses situs porno secara online. Sebab, dari 70 persen jumlah akses menuju situs porno, 60 persennya dilihat dari folder yang tersimpan di dalam hardisk komputer. "10 persen sisanya diakses secara online," tutur Indra.
Menurut Indra, pengakses situs porno sendiri yang menyimpan file-file tersebut di dalam komputer. Sehingga pengguna warnet lainnya bisa ikut membuka dari folder-folder yang tersedia. "File-file yang disimpan berasal dari download file sisa semalam, pagi harinya bisa dibuka oleh para pengguna lainnya," ujar Indra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT