.webp)
Tim SAR gabungan mengerahkan dua alutsista TNI AU untuk melakukan pencarian kapal LCT Cita XX yang membawa material BTS 4G Bakti Kominfo. Kapal tersebut hilang kontak di perairan Papua sejak Rabu (17/7).
Kedua alutsista TNI AU yang dimaksud, yaitu menggunakan helikopter Super Puma dan pesawat Boeing 737-200 Surveillance.
"Pertama, menggunakan helikopter dimana rute daripada kapal tersebut ketika berangkat dari Timika sampa Muara Atsy. Muara Atsy ini muara terakhir dimana kapal tersebut akan masuk dan akan melaksanakan perjalanan sampai ke Yahukimo," ujar Kasiops Basarnas Timika, Charles Batlajery dalam keterangannya, Rabu (24/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Charles menjelaskan, ada dua langkah untuk pencarian menggunakan helikopter ini keberadaan kapal LCT Cita XX, yakni menyusuri berdasarkan alur yang dilalui kapal tersebut dan memantau sepanjang garis pantai.
"Kemudian mengikuti SAR map atau prediksi daripada perhitungan SAR yang diperkirakan kapal tersebut hanyut, hilang, atau lost contact di posisi tersebut akan kemungkinan besar ditemukan," ucapnya.
Sementara, pencarian kapal LCT Cita XX menggunakan pesawat dilakukan lebih luas lagi pencariannya, mulai dari wilayah Patowayburu sampai Kepulauan Aru atau Dobo, kemudian sampai Wanam.
"Sehingga semua area dilakukan penyisiran. Kita berharap dua alutsista kita mendapatkan hasil, termasuk menemukan kapal LCT Cita XX beserta 12 penumpang," harap Charles.
Kapal LCT Cita XX berangkat dari Timika pada hari Senin 15 Juli 2024 pukul 05.43 WIT dan rencananya akan tiba di Yahukimo pada hari Kamis, 18 Juli 2024. Pada hari Jumat, 19 Juli 2024, Penanggung Jawab Kapal LCT Cita XX, Mufli, melaporkan posisi kapal Cita yang belum tiba di Pelabuhan Yahukimo kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika.
Kapal berjenis LCT GT 145 tersebut terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada hari Selasa 16 Juli 2024. Dari informasi yang disampaikan oleh awak Kapal Prima Jaya, Kapal LCT Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran perairan.
Direktur Utama Bakti Kominfo, Fadhilah Mathar, mengatakan Bakti Kominfo bersama tim SAR gabungan mencari awak dan kapal LCT Cita XX yang hilang di Papua.
Inilah identitas ke 12 orang di KM LCT Cita XX hilang kontak yang terdiri dari awak kapal dan tim teknis BTS:
- Junaidi (Kapten)
- Dedi (Mualim)
- M. Arif Efendi (KKM)
- Naikal (Oiler)
- Rusli (Juru Mudi)
- Agygera (Koki)
- Suherman (Pengawas Material Tower)
- Nimret G. Tua
- Lukman Hakim
- Samsudin
- Asmoro
- Alhakim
Selain mengangkut 12 orang, Kapal LCT Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
(agt/fay)
