Jangan Kaget! Nanti Muncul Pemilu 2024 di Status Bar HP Kalian
Hide Ads

Jangan Kaget! Nanti Muncul Pemilu 2024 di Status Bar HP Kalian

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 01 Des 2023 20:30 WIB
Ilustrasi memegang smartphone
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi akan mengawal ruang digital agar tetap sehat melalui narasi "Pemilu Damai 2024". Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan bekerjasama dengan operator seluler dan lembaga penyiaran untuk merealisasikannya.

Misalnyananti di status bar HP masyarakat akan tiba-tiba muncul tema yang berkaitan dengan Pemilu 2024. Seperti diketahui, status bar biasanya terpampang provider yang digunakan, tapi nanti untuk sementara waktu diubah berkaitan dengan pemilu.

Selain itu, disampaikan Menkominfo, akan dilakukan pula SMS blast ke seluruh pelanggan seluler yang berisikan agar proses pemilu berlangsung dengan damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kominfo bekerja sama dengan operator telekomunikasi dan lembaga penyiaran untuk menyebarluaskan informasi dan pencegahan hoax melalui SMS Blast dan status bar (tanda sinyal di gawai) kepada pengguna layanan seluler, serta pembuatan WhatsApp channel," ujar Budi dikutip dari siaran pers Kominfo.

Lebih lanjut, kata Budi, kampanye pesan Pemilu 2024 melalui SMS blast merupakan hasil kerjasama yang dilakukan Kominfo dengan para operator seluler. SMS blast ini disebut dikirim secara rutin ke pelanggan seluler.

ADVERTISEMENT

"Alur SMS Blast dimulai dari narasi terkait Pemilu Damai, maupun imbauan terkait hoax Pemilu, kemudian Kominfo meneruskan narasi SMS ke operator seluler, lalu, operator seluler akan mengirimkan SMS Blast kepada masyarakat," jelas Menkominfo.

Menurut Budi, Kominfo mengaku sudah melakukan sosialisasi dan diskusi terkait Pemilu di berbagai daerah, serta penayangan video Kampanye Pemilu Damai, di setiap pelatihan literasi dan talenta digital.

"Kami juga memproduksi berbagai konten, infografis, dan iklan layanan masyarakat di platform digital dalam bentuk video maupun audio, juga media cetak, mengenai Pemilu Damai 2024," tandasnya.

Terkait hoax Pemilu 2024, Kominfo juga akan memonitoring isu pemilu dan penerbitan klarifikasi hoax atau hoax debunking juga tetap dilakukan.

"Serta melakukan take down (penghapusan) konten hoax Pemilu dan pemutusan akses situs yang mengandung hoax Pemilu," ungkap Budi.

Dalam penyebaran informasi itu, Kominfo bekerja sama dengan media, baik televisi, online news, radio, maupun platform digital.




(agt/fyk)