Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melanjutkan penghentian siaran TV analog dan dialihkan ke TV digital. Siap-siap, Bandung, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya akan jadi target berikutnya.
Suntik mati TV analog alias Analog Switch Off (ASO) telah dilakukan pada 2 November lalu, namun baru diterapkan 132 wilayah siaran atau 230 kabupaten/kota, termasuk area Jabodetabek.
Artinya, Kominfo dan penyelenggara multipleksing (mux) masih ada pekerjaan rumah 93 wilayah siaran atau 284 kabupaten/kota dari total 225 wilayah siaran di Indonesia.
"Pelaksanaan ASO berikutnya di 93 wilayah layanan atau kabupaten/kota akan dilakukan sesuai dengan kesiapan teknis dan untuk menjaga kepemirsaan masing-masing lembaga penyiaran," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate saat rapat dengan Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Lebih lanjut lagi, kata Menkominfo, ada sejumlah kota-kota besar yang akan dilakukan migrasi TV analog ke digital, di antaranya:
- Jawa Barat-1: Kota Bandung dan sekitarnya
- Jawa Tengah-1: Kota Semarang dan sekitarnya
- Jawa Timur-1: Kota Surabaya dan sekitarnya
- Kepulauan Riau-1: Kota Batam dan sekitarnya
Hanya saja dalam kesempatan tersebut, Menkominfo tidak merinci terkait tanggal dimatikannya siaran TV analog dan digantikan TV digital.
"Nah, selanjutnya tambah kurang wilayah-wilayah ini tentu nanti diskusikan bersama, baik dukungan Komisi I DPR RI maupun bersama lembaga penyiaran," ungkap Menkominfo.
Johnny juga menambahkan untuk wilayah-wilayah siaran yang belum diterapkan ASO akan terus berkoordinasi dan melakukannya dengan pihak terkait.
"Sehingga ASO di wilayah tersisa bisa dilakukan dengan cepat dan baik," pungkasnya.
Disampaikan Menkominfo per data terkini, ada 77 lembaga penyiaran telah bersiaran seluruhnya secara digital dan 503 lembaga penyiaran bersiaran secara simulcast, yakni siaran analog dan digital dilakukan secara bersamaan.
Simak Video "Mahfud Md Sampaikan Daftar Stasiun TV yang Masih Bandel Siaran Analog"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)