Jakarta -
Tetangga sudah menerima tapi kamu belum mendapatkan Set Top Box TV digital gratis? Coba cek daftar penerima Set Top Box TV digital pada link di bawah ini untuk memastikannya.
Seperti diketahui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan penyelenggara multikpleksing (mux) memberikan bantuan Set Top Box TV digital gratis ke masyarakat. Mereka yang berhak mendapatkan adalah yang termasuk kelompok rumah tangga miskin ekstrem yang nama dan alamatnya tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Selain itu mereka terverifikasi pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Serta terverifikasi dan validasi oleh pemerintah kabupaten dan kota setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat lainnya, penerima bantuan ini juga berada di lokasi yang terdampak suntik mati TV analog, memiliki identitas diri, dan mempunyai pesawat televisi analog.
Nah bila detikers memenuhi kriteria dan persyaratan sebagai penerima Set Top Box TV digital gratis namun belum mendapatkan bantuan disarankan segera mengeceknya.
Link Cek Penerima Set Top Box TV Digital Gratis
Kamu cukup mengakses laman https://cekbantuanstb.kominfo.go.id/. Selanjutnya ikuti langkah berikut:
- Memasukkan NIK dan kode captcha pada kolom yang tersedia
- Klik "Pencarian"
- Jika terdaftar sebagai penerima bantuan, dapat menghubungi Call Center 159 atau mendatangi lokasi Posko Respons Cepat Penanganan Bantuan STB dengan membawa KTP dan KK asli
- Jika mengalami kendala dalam mengakses website, masyarakat dapat menghubungi Call Center 159 atau nomor telepon posko. Jam operasional layanan call center : Senin - Jum'at (kecuali libur nasional)vPukul 08.00 - 16.00 WIB
Selanjutnya - Kenapa Harus Beralih ke TV Digital?
Kenapa Harus Beralih ke TV Digital?
Berbagai macam keunggulan ditawarkan siaran TV digital yang tidak dimiliki TV analog. Kualitas gambar yang ada di siaran TV digital dijanjikan lebih jernih tanpa ada semut, kemudian punya suara jernih, dan teknologi canggih.
Keunggula lainnya, siaran TV digital lebih ramah keluarga karena penonton bisa membatasi program acara sesuai usia dengan teknologi parental lock, dan fitur Electronic Program Guide (EPG) untuk melihat kategori, jadwal, dan deskripsi acara
Selain itu dengan penerapan siaran TV digital memungkinkan pemanfaatan sistem peringatan dini kebencanaan alias Early Warning System (EWS). Nantinya masyarakat dapat langsung menerima informasi apabila bencana terjadi, seperti gunung api meletus, tsunami, gempa bumi, longsor, maupun kebakaran hutan terjadi di sekitar lokasi.
Cara Menikmati Siaran TV Digital
1. Televisi Digital
Untuk menikmati siaran digital tentunya dibutuhkan perangkat yang mendukung. Pastikan perangkat TV digunakan sudah mendukung Digital Video Broadcasting - Second Generation Terrestrial (DVB-T2).
DVB-T2 merupakan sistem transmisi terestrial digital yang dikembangkan oleh proyek DVB. Ini menjadi standar transmisi siaran TV digital di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Cara memeriksa apakah TV sudah mendukung DVB-T2 sebagai berikut:
- Periksa di kardus kemasan, apakah ada tanda DVB-T2
- Bukalah buku petunjuk penggunaan, lita di bagian spesifikasi perangkat ada tidak dukungan DVB-T2
- Atau dapat pula membuka penyetingan di TV, kemudian coba lakukan pemindaian channel. Jika ada opsi DTV artinya TV kamu dapat menangkap siaran digital
Jika tidak memiliki dukungan DVB-T2 mungkin bisa mempertimbangkan membeli TV baru yang sudah mendukung fitur tersebut. Berikut detikINET berikan rekomendasinya:
Kalau tidak punya rencana membeli TV baru, kamu bisa menggunakan perangkat yang sudah ada untuk menangkap siaran digital dengan memasang Set Top Box (STB).
2. Set Top Box
Set Top Box (STB) adalah perangkat yang mampu mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan pada layar TV yang belum mendukung DVB-T2.
Pemerintah dan penyelenggara multipleksing siaran TV digital telah membagikan Set Top Box gratis TV digital. Namun perangkat tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Jika kamu tidak masuk dalam daftar, dapat membeli STB di toko-toko elektronik secara online atau offline. Tapi pastikan STB yang dibeli telah tersertifikasi Kominfo.
STB yang telah tersertifikasi Kominfo dipastikan dapat menangkap siaran TV digital di Indonesia. Selain itu sudah mendukung fitur Early Warning System (EWSO untuk peringatan dini bila terjadi suatu bencana alam.
Kamu bisa melihat daftar STB yang tersertifikasi Kominfo di SINI.
DetikINET sudah membuat rekomendasi STB TV digital dengan harga Rp 100 ribuan, bisa di baca di SINI.
3. Antena
Kendati TV sudah mendukung DVB-T2 ataupun telah memiliki Set Top Box, kita masih memerlukan antena untuk menangkap siaran digital. Ada opsi antena indoor dan outdoor.
Mana yang harus dipilih bergantung pada kuatnya sinyal TV digital di area kamu tinggal. Untuk mengecek kualitas sintal TV digital dapat menggunakan aplikasi yang dapat diinstall di Android maupun iPhone.
Aplikasi yang dimaksud bernama SinyalTVDigital buatan Bangunindo. Akan ada tidak indikasi warna untuk menunjukan kekuatan sinyal:
- Oranye hingga Merah menandakan sinyal kuat dengan kekuatan >56 dBuV/m
- Hijau muda, Hijau Tua dan Kuning menandakan sinyal sedang dengan kekuatan 47-56 dBuV/m
- Putih, Abu-abu dan Biru menandakan sinyal lemah dengan kekuatan < 47 dBuV/m
Kamu tinggal menghubungkan antena ke TV yang sudah memiliki DVB-T2 atau mengkoneksikan ke STB yang sudah terhubung dengan TV. Lakukan scan channel untuk mencari channel televisi.
Semakin kuat sinyal memungkinkan kamu menggunakan antena indoor. Sebaliknya bila berada di sinyal lemah baiknya menggunakan antena outdoor yang dilengkapi dengan booster.
Agar membantu kamu memilih antena untuk TV digital harga Rp 100 ribuan bisa melihat rekomendasinya di SINI.
Tiga perangkat itu saja yang perlu kamu persiapkan jelang dimatikan siaran TV analog. Selamat menyongsong era TV digital!
Simak Video "Video: Peringatan Bencana Bakal Tayang di Siaran TV Digital"
[Gambas:Video 20detik]