Menteri Sekretaris Negara bidang Digitalisasi dan Modernisasi Administratif Portugal, Mario Campolargo, melihat Indonesia punya banyak kesamaan dengan negaranya walau juga ada perbedaan mencolok antara keduanya.
"Ada banyak kesamaan dan kami mengidentifikasi satu sama lain secara pribadi, tetapi juga dalam hal institusi, pemerintah, dan kebijakan yang kami miliki. Tapi ada pula perbedaan besar. Dan perbedaan besarnya adalah ukuran (wilayah) dan jumlah (penduduk) kami," kata Mario saat bertemu dengan Menkominfo Johnny G Plate di kantornya di Lisbon, Jumat (23/9/2022).
Indonesia memiliki wilayah yang jauh lebih luas ketimbang Portugal. Demikian pula jumlah penduduknya, 270 juta berbanding 10 juta. Kendati begitu, kedua negara punya tantangan yang mirip.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tantangan kami sama, yakni tidak meninggalkan siapapun, membawa demokrasi dan demokrasi digital untuk memastikan bahwa identitas kami dan perlindungan hak-hak individu dan perusahaan untuk menentang juga terorisme dunia maya," papar Mario.
Selain itu memastikan bahwa ekonomi digital dapat membantu semua masyarakat untuk berkembang tidak hanya dari sudut pandang ekonomi, tetapi juga dari sudut pandang kesejahteraan. Kedua negara pun punya keselarasan dalam hal kebijakan untuk memastikan bahwa kedua masyarakat dapat berkembang sebagai bangsa digital.
"Sebuah negara digital kecil, tetapi aktif di Eropa. Sebuah negara digital yang besar, tetapi dipersatukan oleh persemakmuran dan oleh tujuan bersama," kata Mario.
Oleh karena itu, Sekretaris Negara Mario Campolargo menyatakan Portugal ingin berpartisipasi untuk mendukung transformasi digital Indonesia. Menurutnya, pembangunan infrastruktur digital yang merata dapat membantu semua masyarakat berkembang secara ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan di masa mendatang.
"Infrastruktur telekomunikasi yang menyatukan kabel bawah laut di seluruh dunia diperlukan, dan kerja sama ini perlu kita tindak lanjuti segera. Kami juga berpendapat, aspek sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting untuk membuat bisnis pelaku UMKM, para startup, dan kewirausahaan makin berkembang. Jadi, kerja sama TIK ini dapat membantu Indonesia sebagai negara digital, lebih terhubung dengan banyak negara," tuturnya.
Dalam kunjungan kerja ke Portugal, Menkominfo didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, serta Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Latif.
(afr/afr)