Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam berbagai kesempatan menegaskan siaran TV analog total diberhentikan pada 2 November 2022. Bagaimana cara beralih ke siaran TV digital?
Proses migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) sudah berlangsung satu tahap, meskipun implementasi pada 30 April lalu itu belum mencakup seluruh wilayahnya.
Kendati begitu, Kominfo menyebutkan proses peralihan dari siaran analog ke digital terus dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan semula.
"Saya dapat laporan bahwa paling lama 2 November itu infrastruktur semuanya sudah tidak ada masalah untuk ke digital," ujar Menkominfo Johnny G. Plate kepada wartawan di Cimahi, Jawa Barat pada pekan lalu.
Cara setting siaran TV digital:
- Pastikan di daerahmu sudah terdapat siaran TV digital. Untuk mengetahuinya bisa unduh aplikasi Sinyal TV Digital di Play Store maupun App Store
- Gunakan antena biasa, baik yang dipasang luar rumah atau di dalam rumah
- Pastikan bahwa pesawat televisi sudah dilengkap penerima siaran TV digital DVB-T2
- Jika televisi detikers analog, maka bisa diakali dengan menggunakan alat tambahan bernama set top box
- Setelah perangkat televisi tersambung, pilih opsi pengaturan/setting
- Pilih auto scan untuk memindah program siaran TV digital
Implementasi suntik mati TV analog ini berdasarkan sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Lapangan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar). Adapun, proses penghentian siaran TV analog ini dilakukan dalam tiga tahap merujuk pada Peraturan Menteri Kominfo Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.
ASO Tahap 1 pada 30 April di 56 wilayah siaran mencakup 166 kabupaten/kota, ASO Tahap 2 pada 25 Agustus 2022 mencakup 31 wilayah siaran di 110 kabupaten/kota, dan ASO Tahap 3 pada 2 November mencakup 25 wilayah siaran di 63 kabupaten/kota.
Kominfo bersama penyelenggara multipleksing (mux) juga membagikan set top box gratis TV digital kepada rumah tangga miskin sebanyak 6,7 juta unit dibagikan ke seluruh Indonesia. Sementara itu, bagi masyarakat mampu diimbau untuk membeli perangkat tersebut secara mandiri.
Simak Video "Video: Peringatan Bencana Bakal Tayang di Siaran TV Digital"
(agt/afr)