DPR Kritik Kominfo Soal Minimnya Sosialisasi Set Top Box Gratis
Hide Ads

DPR Kritik Kominfo Soal Minimnya Sosialisasi Set Top Box Gratis

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 08 Jun 2022 18:45 WIB
Ilustrasi STB TV Digital, Set Top Box ini sebagai dibutuhkan sebagai alat untuk mengalihkan tv analog ke digital. STB juga akan diberikan gratis oleh pemerintah untuk masyarakat miskin.
DPR Kritik Kominfo Sosialisasi Set Top Box Gratis Minim Informasi (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Komisi I DPR RI mengkritik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan minimnya sosialisasi terkait Analog Switch Off (ASO), khususnya distribusi set top box gratis TV digital.

Bantuan tersebut untuk kelompok keluarga miskin yang memiliki TV analog. Adapun, sumber bantuan ini berasal dari penyelenggara multipleksing (mux) yang ditambah dari Kominfo.

Proses penghentian siaran TV analog ke siaran TV digital sudah dilakukan dua dari tiga tahapan, di mana ASO Tahap 1 diterapkan pada 30 April dan saat ini sudah memasuki tahap kedua yang paling lambat selesai 25 Agustus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Banyak masyarakat di tempat saya sendiri juga yang mengeluh informasi penyebaran set top box. Ini ada yang dari stasiun TV sebagai penyelenggara multipleksing dan juga Kominfo. Lalu, ketepatan pembagian set top box ini seperti apa," ujar Anggota Komisi I Dave Akbarshah Fikarno, Rabu (8/6/2022).

Begitu juga menjadi pertanyaan Anggota Komisi I Kresna Dewanata Phrosakh agar pemerintah punya strategi khusus, mengingat penghentian siaran TV analog sudah ditetapkan.

Ia juga meminta kepada Kominfo untuk menagih janji komitmen dari Lembaga Penyiaran Publik (LPP) dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) mengenai distribusi bantuan set top box gratis TV digital.

Nada yang sama juga datang dari Anggota Komisi I Bobby Rizaldi supaya pemerintah lebih gencar lagi melakukan sosialisasi migrasi TV analog ke digital ini sampai ke wilayah pelosok.

"Jangan sampai ada kesalahpahaman, yaitu boro-boro kita mau merdeka sinyal, TV kita saja mati," ucapnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate merespon kritikan dari Komisi I DPR RI tersebut. Disampaikannya, implementasi ASO baru dilakukan di empat wilayah siaran.

Ia pun memaparkan progress distribusi bantuan set top box gratis TV digital yang dilakukan penyelenggara multipleksing sesuai data terkini yang diterima Kominfo.

"SCTV dan Indosar itu 1,2 juta lebih set top box. RCTI dan Global TV itu 1,1 juta lebih, Metro TV ada 704 ribu, Trans TV 616 ribu, Rajawali TV 500 ribu, TV One dan Antv itu 150 ribu, Nusantara TV telah menyelesaikan 97,8% dari komitmen 3.000 set top box, dan Kominfo sebanyak 1 juta set top box," ungkap Johnny.

Lebih lanjut, Menkominfo menjelaskan penerima bantuan set top box gratis TV digital ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

"Walaupun data dari DTKS tapi tidak serta merta, kami tetap melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah untuk persisnya berapa. Kami melakukan koordinasi by name, by address, TV-nya ada di mana saja," pungkasnya.




(agt/fay)