Migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) akan dilakukan mulai 30 April 2022. Bagi warga di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) masih aman dari suntik mati TV analog ini.
Wilayah Jabodetabek tidak termasuk dalam jadwal penghentian siaran TV analog ke TV digital di tahap pertama ini. Siaran TV digital di Jabodetabek baru akan dihentikan pada ASO Tahap kedua pada 25 Agustus 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu artinya, warga Jabodetabek masih bisa mempersiapkan diri untuk beralih ke siaran TV digital sampai pertengahan tahun ini.
Bagi yang masih memiliki perangkat televisi analog, maka harus didukung dengan membeli alat tambahan bernama set top box (STB)
Plt Dirjen PPI Kementerian Komunikas dan Informatika (Kominfo) Ismail mengatakan agar masyarakat tidak serentak dalam satu waktu membeli perangkat STB tersebut. Sebab, saat ini STB sudah tersedia di pasaran, baik secara offline maupun online.
"Saat ini produksi cukup banyak dan juga cukup besarlah yang kami dapatkan laporan dari produsen set top box secara nasional. Insya Allah mencukupi, yang penting jangan membeli secara bersamaan, makanya sekarang bisa dibeli," ungkap Ismail beberapa waktu lalu.
Berdasarkan produksi dari 18 produsen STB yang ada di tanah air, Kominfo juga memastikan ketersediaan menjadi tidak akan mendadak mahal seperti halnya yang terjadi pada minyak goreng belum lama ini.
Sementara itu, bagi kelompok rumah tangga miskin, penyelenggara multipleksing (mux) bersama Kominfo telah membagikan bantuan set top box gratis TV digital.
Distribusi STB gratis itu sudah dilakukan sejak 15 Maret dan ditargetkan dapat selesai pada 30 April atau tepat diimplementasikannya ASO Tahap 1.
Adapun, ASO Tahap 1 ini dilakukan di mencakup 56 wilayah siaran di 116 kabupaten/kota.
(agt/afr)