Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengapresiasi langkah operator seluler yang mematikan layanan 3G. Tetapi, ia mengingatkan jangan sampai 4G dilupakan.
Seiring dengan dimatikannya layanan 3G, pengembangan 4G mesti tetap dijalankan. Agar jaringan 4G ke depannya menjadi tulang punggung telekomunikasi Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga operator seluler menyatakan rencana suntik mati sinyal 3G. Bila XL Axiata tinggal 5% lagi rampung, Telkomsel baru memulai upgrade layanan 3G ke 4G akhir Maret dan berakhir tahun ini. Sedangkan, Indosat Ooredoo Hutchison belum memaparkan rencana detailnya.
"Kita minta adalah saat menghapus 3G, di saat bersamaan kembangkan 4G-nya. Jangan sampai 3G dihapus, tapi 4G nggak siap, itu yang nggak boleh," ujar Menkominfo ditemui di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Johnny menyebutkan bahwa di Jakarta saja pengguna 3G masih ada. Hal itu yang menghambat proses digitalisasi, sebab itu bisa dilakukan bila sudah menggunakan 4G.
"Paling tidak putusan operator untuk menghapus dan segera migrasikan 4G itu keputusan tepat karena ini sejalan dengan mendorong akselerasi transformasi digital," ucapnya.
"Harusnya hilir, hulu, dan enabler juga siap dengan itu digitalisasi kita akan berkembangan dengan baik," tuturnya.
(agt/fay)