.webp)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi merespon terkait Tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian kapal LCT Cita XX yang mengangkut material BTS 4G Bakti Kominfo.
Diketahui, Kapal LCT Cita XX dilaporkan berangkat dari Timika pada Senin (15/7) siang dan dijadwalkan tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7) sore. Namun kapal tersebut belum juga tiba di lokasi tujuan hingga dilaporkan hilang sejak Rabu (17/7).
Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari kapal yang membawa 12 penumpang itu. Hanya saja sampai hari ke-7, proses pencarian belum membuahkan hasil dan diputuskan untuk dihentikan Jumat (26/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, memang dari laporan yang kami terima ini (kapal LCT Cita XX) hilang. Nanti kita laporan selanjutnya kita tunggu dari pengembangan aparat penegak hukum," ujar Budi di Jakarta.
Meski ada kejadian ini, Budi menegaskan proses pembangunan BTS 4G Bakti Kominfo yang belum dibangun tetap akan dilakukan pemerintah.
"Tetap prioritaskan. Ya, ini kan namanya force majeure, yang namanya (musibah) gini siapa yang mau? Orang-orangnya hilang, barangnya hilang. Orangnya terutama, kalau barang bisa dicari," ucapnya.
Budi enggan berspekulasi terkait hilangnya kapal pembawa material BTS 4G Bakti Kominfo. Ia memilih untuk menunggu hasil laporan langsung dari lapangan.
"Tunggu saja dari aparat penegak hukum di sana karena orangnya hilang, bukan hanya barangnya saja, tapi orangnya juga," pungkas Budi.
(agt/agt)
