Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengumpulkan komitmen investasi sebesar Rp 32,1 triliun usai melakukan kunjungan kerja di Eropa.
Johhny bersama jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) lawatan kerja di benua biru dengan menyambangi Mobile World Congress (MWC) 2022 Barcelona, Spanyol, kemudian ke Prancis, dan Inggris.
Kunjungan kerja tersebut berlangsung selama sembilan hari, tepatnya pada 28 Februari sampai 9 Maret 2022. Ketika itu, Menkominfo didampingi Dirjen SDPPI Ismail, Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan, dan Dirut Bakti Anang Latif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di MWC 2022 Barcelona, Johnny memberikan keynote speech dengan membahas Cross Border Data Flow serta Data Free-Flow With Trust yang menjadi salah satu isu prioritas Digital Economy Working Group (DEWG) G20 Indonesia.
Juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, ZTE, Huawei, Axiata, serta Ericsson.
Khusus untuk Prancis dan Inggris, mengamankan komitmen pembiayaan USD 1,4 miliar dari Prancis dan 650 juta Poundsterling dari Inggris.
Lebih rinci, Thales Alenia Space yang saat ini sedang merakit satelit Satria-1, mengaku tertarik untuk mendanai satelit Satria-2 dengan menggelontorkan USD 600 juta.
"Sedangkan pembangunan digital broadcasting di Indonesia untuk TVRI hampir USD 400 juta. Lalu, terkait rencana pembangunan Pusat Data Nasional atau Government Cloud kedua Pemerintah Indonesia yang dibiayai oleh Pemerintah Prancis membutuhkan dana sebesar USD 400 juta," tutur Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi.
![]() |
Setelah itu, Menkominfo melakukan pertemuan dengan Menteri Ekspor dan Ekualitas Inggris, Mike Freer, serta CEO UK Export Finance (UKEF) Louis Taylor guna membahas dukungan Pemerintah Inggris dalam pembangunan dua satelit HTS buatan Airbus dengan kapasitas masing 150 Gbps.
"Dukungan pembiayaan dari Pemerintah Inggris sekitar 650 juta Poundsterling untuk pembangunan infrastruktur dan teknologi digital di Indonesia berupa High Throughput Satellite (HTS) Airbus UK," papar Dedy.
(agt/fay)