Pesawat Antonov AN-225 yang tadinya akan membawa satelit Satria-1 milik Indonesia, hancur dibom Rusia. Untungnya masih ada pesawat kargo super lainnya.
Sebelumnya, pada Jumat (11/3) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan Thales Alenia Space di Prancis tengah mencari solusi untuk mengirimkan satelit Satria-1 ke Amerika Serikat (AS). Bakti Kominfo dan PT Satelit Nusantara Tiga, terus berkoordinasi dengan Thales Alenia Space terkait dampak dari invasi Rusia ini.
Dirut Bakti Kominfo Anang Latif mengatakan sejauh ini target peluncuran Satria-1 tetap sesuai jadwal yaitu pertengahan 2023. Belum ada kabar lebih lanjut lagi, pesawat kargo apa yang akan menggantikan tugas Antonov. Namun pastinya harus pesawat kargo super besar yang bisa membawa satelit.
"Antonov itu pesawat dengan kapasitas besar yang biasa membawa barang-barang besar, salah satunya satelit," kata Anang Latif sebelumnya.
Di dunia ini, ada beberapa pesawat super kargo dengan ukuran luar biasa besar. Kalau Antonov AN-225 dari Ukraina tidak ada lagi karena dibom Rusia, ada pesawat kargo saingan terdekatnya yaitu Airbus Beluga XL.
Airbus Beluga XL adalah pesawat super cargo terkenal selain Antonov AN-225. Itu salah satunya lantaran bentuknya yang unik seperti paus beluga.
Dilansir detikINET dari Airbus, Minggu (13/3/2022) Airbus Beluga XL yang mulai beroperasi sejak 9 Januari 2020 adalah generasi penerus dari Airbus Beluga. Dia dibikin untuk menghadapi persaingan dengan Antonov AN-225 yang memang dinobatkan sebagai pesawat terbesar di dunia.
Airbus Beluga XL pada dasarnya adalah Airbus A330-200 yang dimodifikasi dengan tambahan ruang yang menggembung sangat besar di bagian atasnya. Ia dibangun dari tahun 2014 dan selesai tahun 2018 di markas Airbus di Toulouse, Prancis. Lalu pesawat ini menjalani serangkaian proses sertifikasi kelaikan terbang di Eropa.
![]() |
Yuk kita bedah teknologi dan desainnya! Airbus Beluga XL menggabungkan desain A330-300 untuk buritannya dan A330-200 untuk bagian depannya agar menjadi pusat gravitasi. Ruang kargo berbentuk paus dipasang di atas rangka bodi pesawat orisinilnya dengan lantai dan struktur yang diperkuat dari model pesawat kargo A330-200 Freighter.
Untuk mesin jetnya, dipasanglah dua Rolls-Royce Trent 700 turbofan. Jadilah ia sebuah pesawat super kargo.
Antonov AN-225 bolehlah memegang rekor sebagai pesawat terbesar di dunia. Namun Airbus Beluga XL menawarkan ruang kargo 2.209 m3, yang lebih besar daripada Antonov AN-225 (1.300 m3).
Apakah nanti pesawat kargo super ini akan dipilih untuk membawa Satelit Satria-1? Kita tunggu saja keputusan dari Thales Alenia Space.
Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina dalam Foto Satelit |
Untuk lebih lengkapnya, inilah spesifikasi lengkap Airbus Beluga XL dari data yang dikeluarkan pihak Airbus:
Spesifikasi Airbus Beluga XL | ||
Rilis | : | 2020 |
Panjang | : | 63,1 m |
Rentang sayap | : | 60,3 m |
Luas area sayap | : | 361,6 m2 |
Tinggi | : | 18,9 m |
Diameter badan pesawat | : | 8,8 meter |
Kapasitas muatan | : | 50.500 kg |
Berat kosong | : | 127.500 kg |
Berat maksimum take off | : | 227.000 kg |
Ruang kargo | : | 2.209 m3 |
Mesin | : | 2 × Rolls-Royce Trent 700 turbofan |
Kecepatan | : | 737 km/jam; 0,69 Mach |
Daya jelajah | : | 4.300 km |
Ketinggian terbang | : | 11.000 meter (35.000 kaki) |
Harga | : | 200 juta Euro |
*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.
Simak Video "Kejagung Turunkan Tim untuk Pantau Langsung Proyek BTS 4G Kemenkominfo"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/asj)