Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial menyebutkan ada 6.737.971 rumah tangga miskin di Indonesia .
Angka tersebut yang akan menjadi acuan untuk menyalurkan bantuan set top box gratis ke masyarakat yang terdampak penghentian siaran TV analog atau dikenal dengan Analog Switch Off (ASO).
Hanya saja untuk saat ini, bantuan set top box gratis akan dibagikan untuk wilayah ASO Tahap 1 yang mencakup 56 wilayah siaran di 166 kabupaten/kota.
Distribusi STB gratis ASO Tahap 1 berlangsung pada 15 Maret sampai 30 April 2022. Sebanyak 3.202.470 unit set top box gratis TV digital akan dibagikan kepada rumah tangga miskin.
Adapun rincian sesuai pembagian sumber penyediaan terdiri dari:
- 893.044 unit dari grup SCM (SCTV dan Indosiar)
- 842.631 unit dari grup MNC (RCTI dan Global TV)
- 454.749 unit dari grup Trans Media (Trans TV dan Trans7)
- 519.930 unit dari grup Media (Metro TV)
- 368.990 unit dari grup RTV, dan
- 87.277 unit dari Pemerintah
Menurut Plt Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Ismail, jumlah set top box tersebut masih bisa bertambah dari LPS yang saat ini masih dalam proses evaluasi dan seleksi penyelenggaraan multipleksing.
"Adapun pengadaan set top box untuk ASO tahap pertama tengah berjalan dengan target selesai distribusinya pada 30 April 2022," jelasnya.
Sementara itu, masyarakat yang tidak termasuk dalam daftar rumah tangga miskin, maka disarankan membeli set top box secara mandiri yang harganya kisaran Rp 150 ribu - 300 ribuan.
"Bagi masyarakat yang tidak termasuk dalam daftar rumah tangga miskin calon penerima bantuan set top box dan sehari-harinya menggunakan siaran televisi analog, kami mengimbau agar segera membeli set top box secara mandiri dan tidak menunggu sampai siaran televisi analog dihentikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ismail menyebutkan ketersedian set top box di pasar menjelang suntik mati TV analog dan beralih ke TV digital pada ASO Tahap 1 dipastikan aman.
"Kebutuhan set top box akan terpenuhi dan tidak menjadi halangan untuk pelaksanaan ASO bertahap sampai dengan 2 November 2022," ungkapnya.
Program migrasi TV analog ke digital dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pada 30 April 2022 untuk 56 wilayah siaran di 166 kabupaten/kota, tahap kedua pada 25 Agustus 2022 untuk 31 wilayah siaran di 110 kabupaten/kota, dan tahap ketiga pada 2 November 2022 untuk 25 wilayah siaran di 65 kabupaten/kota.
(agt/fay)