Tahun 2022, Kominfo Janji Akses Internet Selimuti Provinsi NTT
Hide Ads

Tahun 2022, Kominfo Janji Akses Internet Selimuti Provinsi NTT

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 21 Des 2021 22:25 WIB
Upaya XL Axiata (XL) menyelimuti berbagai daerah dengan kehadiran jaringan 4G terus dilakukan. Sampai saat ini, operator seluler ini telah menghadirkan layanan 4G di 450 kota dan kabupaten di hampir seluruh provinsi Indonesia.
Foto: XL Axiata
Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertekad untuk merampungkan pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G di Nusa Tenggara Timur (NTT). Upaya ini agar provinsi NTT secara keseluruhan terselimuti dengan sinyal internet.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate baru saja meresmikan 16 BTS 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo di NTT yang dilakukan secara virtual.

Johnny mengatakan saat ini terdapat 156 BTS eksisting dari Bakti Kominfo yang sudah dibangun di NTT. Ke depan, pemerintah akan mendorong perluasan jangkauan akses internet tersebut hingga menjadi 421 BTS yang tersebar di NTT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Akselerasi ini diharapkan dapat menjadi titik bangkit bagi pertumbuhan yang makin menjangkau segmen masyarakat akar rumput melalui penggunaan platform digital, serta memberikan multiplayer effect di berbagai bidang dan lini," ujar Johnny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/12/2021).

BTS 4G di Provinsi NTT tersebut di desa Toe Kabupaten Manggarai, Ngaru Kanoru Kabupaten Sumba Timur, Patiala Dete Kabupaten Sumba Barat, Nuba Atalojo Kabupaten Lembata, Nuapin Kabupaten Timor Tengah Selatan, Faifua Kabupaten Rote Ndao, Watu Waja Kabupaten Manggarai Barat, Nataute Kabupaten Nagekeo.

Kemudian, Desa Lenang Selatan Kabupaten Sumba Tengah, Kahale Kabupaten Sumba Barat Daya, Nonotbatan Kabupaten Timur Tengah Utara, Satar Lenda Kabupaten Manggarai Timur, Kolorae Kabupaten Sabu Raijua, Taman Mataru Kabupaten Alor, Pantai Liman Utiuh Tuan Kabupaten Kupang, Letkole Kabupaten Kupang dan Ondorea Barat Kabupaten Ende.

Dengan pembangunan BTS 4G di wilayah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar (3T) ini dapat menggairahkan geliat usaha dan kreatifitas masyarakat sekitar dengan pemanfaatan akses internet.

"Jadikan internet sebagai medium konektivitas untuk menunjukkan daya resiliensi dan semangat bertumbuh secara berkelanjutan," ucapnya.

Tuntaskan Blankspot di 83.218 Desa/Kelurahan

Pemerintah saat in tengah mengejar target pembangunan infrastruktur digital. Menurut Menkominfo, secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur BTS 4G di Indonesia dilakukan dalam linimasa percepatan pembangunan.

Kominfo telah memetakan bahwa ada sekitar 83.218 desa/kelurahan yang belum teraliri akses internet. Bila dirinci dari 12.548 desa/kelurahan, wilayah yang berada di Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) itu sebanyak 9.113 desa/kelurahan jadi tugas pemerintah, sedangkan yang non-3T 3.435 desa/kelurahan adalah tugas operator seluler.

"Ditargetkan total 83.218 desa dan kelurahan bisa mendapatkan jaringan konektivitas 4G pada akhir tahun 2022 mendatang atau 10 tahun lebih cepat dari rencana awal," kata Menkominfo.




(agt/fay)