Siaran TV analog akan migrasi ke TV digital, dimulai sejak April 2022. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan sangat mendukung adanya peralihan sistem penyiaran atau Analog Switch Off (ASO).
Setiaji, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat, mengatakan berbagai harapannya terkait transisi TV analog ke TV digital. Salah satunya, ia ingin masyarakat mendapatkan kualitas siaran yang lebih bagus, suaranya jernih dan sangat enak dinikmati panca indra.
"Diharapkan dengan adanya ASO, akan terjadi efisiensi infrastruktur industri penyiaran. Kemudian menjadi sektor penyiaran yang bisnisnya menarik dan bernilai," kata Setiaji, dikutip detikINET dari Talkshow Merdeka Digital, Kamis (19/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiaji juga mengatakan, bahwa semoga hal ini, juga bisa mendorong tingkat investasi dan memajukan regional, khususnya Jawa Barat.
"Selain itu juga, diikuti dengan tumbuhnya sektor industri konten kreatif, untuk mengisi kanal-kanal siaran digital tersebut. Sehingga masyarakat menerima bayangan yang lebih variatif dan bermanfaat," kata Setiaji.
Tidak hanya memberikan kualitas pada siaran secara visual, menurutnya, peralihan ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk perluasan internet di Jawa Barat. Mengingat saat ini, masih banyak desa-desa yang blank spot.
Mulanya, proses transisi siaran TV analog menjadi TV digital, akan dilakukan pada 17 Agustus lalu. Namun sayangnya, mengingat pandemi COVID-19 masih bergulir di tanah air, akhirnya peralihan pun dimulai tahun depan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), juga telah mengukuhkan jadwal proses perpindahan ini, dalam tiga tahap. Di mana sebelumnya, akan dilaksanakan dalam lima tahap.
"Penjadwalan ulang ASO sudah dilakukan dan didasari dengan Permen Kominfo setelah memperhatikan perkembangan PPKM dan dampaknya terhadap perekonomian rakyat, khususnya rakyat kecil," ungkap Menkominfo Johnny G Plate.
Mereka berharap dengan penjadwalan ulang ini, ASO dapat dilaksanakan tepat waktu dan berhasil dengan baik. Kendati begitu, meskipun diubah mulai dari 30 April 2022, proses migrasi ke TV digital tetap harus selesai secara keseluruhan pada 2 November 2022.
(hps/fay)