Jaringan internet di Jayapura, Papua belum pulih optimal akibat putusnya kabel bawah laut. Kementerian Kominfo menjelaskan strategi pemulihan internet di sana.
"Kementerian Kominfo melakukan koordinasi dengan Telkom sebagai penyelenggara layanan internet terkait gangguan layanan yang terjadi sejak tanggal 30 April 2021 akibat putusnya SKKL ruas Biak - Sarmi," kata Menkominfo Johnny G Plate, Rabu (5/5/2021).
Menurut Johnny, Telkom terus melakukan upaya pemulihan layanan yang difasilitasi oleh deployment link backup. Antara lain, ada cara melalui optimalisasi penggunaan satelit, sistem komunikasi radio IP terrestrial, Palapa Ring Timur, dan microwave radio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, kapasitas bandwidth yang telah aktif adalah sebesar 1.124 Mbps. Telkom berusaha melakukan percepatan pemulihan dan penambahan kapasitas agar setidaknya pada minggu kedua bulan Mei 2021, total kapasitas dapat mencapai 2,5 Gbps.
Meski begitu, sampai saat ini Kominfo masih belum tahu penyebab putusnya kabel Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ini. Hal ini mengingat identifikasi baru dapat dilakukan setelah pengangkatan kabel laut dari kedalaman 4.050 meter.
"Penyambungan ruas kabel SKKL ini akan dilakukan dengan menggunakan kapal khusus dan ditargetkan dapat selesai pada minggu pertama Juni 2021," kata dia.
Terakhir, Kementerian Kominfo menegaskan akan terus melakukan monitoring dan evaluasi atas progress perbaikan SKKL tersebut. "Agar pemulihan layanan dapat dilakukan secepatnya," pungkasnya.
(fay/fyk)