Dalam membantu menangani virus Corona (COVID-19) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan akses internet di fasilitas layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit seluruh Indonesia.
Selain itu, perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur telekomunikasi di bidang kesehatan ini dilakukan Kominfo sebagai cara pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, keberadaan akses internet di puskesmas dan rumah sakit tersebut merupakan prioritas untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dipaparkan Johnny, ada tiga agenda utama dalam ketersediaan akses internet di puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia ini, yaitu optimalisasi telekomunikasi antar dan intra fasilitas layanan kesehatan, peningkatan kualitas arus data fasilitas layanan kesehatan, serta memanfaatkan aplikasi kesehatan berbasis digital, khusus di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
"Layanan akses internet ini akan mencakup rumah sakit dan puskesmas yang belum memiliki akses internet atau yang sudah tersedia, namun kualitasnya belum memadai," ujar Johnny dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (14/10/2020).
Menkominfo menjelaskan akses internet di puskemas dan rumah sakit ini diharapkan dapat mendukung program kesehatan masyarakat untuk jangka panjang, baik penurunan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, mendukung program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, dan peningkatan layanan kesehatan melalui telemedicine.
"Dimulai dengan penyediaan akses internet yang merata, kami berharap masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati akses dan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan optimal," ungkapnya.
Berdasarkan hasil identifikasi Badan Layanan Usaha (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo mengidentifikasi 3.126 fasilitas layanan kesehatan yang masih membutuhkan optimalisasi layanan internet.
"Dari 3.126 titik tersebut, di tahun 2019, BLU BAKTI Kominfo telah menyediakan akses internet di 226 titik fasyankes. Sedangkan pada tahun 2020 ini, melalui kerjasama dengan Komite Penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Bakti Kominfo akan melakukan percepatan layanan internet di 2.192 fasyankes," Menkominfo.
Johnny juga menyatakan, akses internet untuk 708 fasilitas layanan kesehatan sisanya akan diselesaikan pada kuartal I tahun 2021 mendatang.
"Dengan demikian Kementerian Kominfo akan menuntaskan penyediaan akses internet di seluruh fasyankes pada kuartal I tahun 2021," pungkasnya.
(agt/fay)