Strategi Pemerintah Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Hide Ads

Strategi Pemerintah Percepat Transformasi Digital di Indonesia

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 03 Sep 2020 18:48 WIB
ilustrasi dompet digital
Strategi Pemerintah untuk Percepat Transformasi Digital di Indonesia (Foto: shutterstock)
Jakarta -

Pandemi virus Corona mendorong transformasi digital untuk bergerak lebih cepat di Indonesia. Tapi pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga memiliki sejumlah strategi untuk semakin mempercepat transformasi digital, khususnya untuk membantu UMKM di tengah pandemi.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia Dedy Permadi mengatakan saat ini ada 64 juta UMKM di Indonesia tapi hanya 9,4 juta dari jumlah total yang sudah memasuki bisnis digital.

"Melihat potret ini sangat besar potensi UMKM untuk bertransformasi ke dunia digital. Pembayaran digital di masa pandemi pun memiliki potensi yang luar biasa besar," kata Dedy dalam webinar sistem pembayaran digital yang diadakan CNBC Indonesia, Kamis (3/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendukung penetrasi sektor digital kepada UMKM dan masyarakat umum, Kominfo pun telah memiliki lima hal yang menjadi prioritas dan sedang dikerjakan. Pertama dengan mempercepat pembangunan infrastruktur untuk daerah yang belum terjangkau internet.

Prioritas kedua adalah penuntasan teknologi pendukung yang dibutuhkan untuk transformasi digital. Misalnya dengan mempercepat pembangunan pusat data nasional dan kebijakan penataan spektrum frekuensi radio.

ADVERTISEMENT

Ketiga, dengan mengembangkan sumber daya manusia yang komprehensif dan berkelanjutan.

"Keempat, yang tidak kalah penting mengakselerasi ekosistem ekonomi digital di mana kita mendorong pembangunan startup, UMKM go online, petani dan nelayan go online, dan lain-lain," ucap Dedy.

Terakhir, adalah penyelesaian legislasi yang mendukung ekosistem ekonomi digital. Salah satunya adalah RUU Perlindungan Data Pribadi yang diharapkan bisa selesai tahun ini.

"Harapannya dengan lima pilar percepatan transformasi digital itu secara langsung dan tidak langsung juga mendukung ekosistem pembayaran digital di masa pandemi dan nanti setelah kita selesai dari pandemi," pungkasnya.




(vmp/fay)