Jakarta -
Menkominfo Johnny G. Plate menjelaskan bahwa aplikasi pelacak riwayat pasien positif virus corona yang diandalkan pemerintah bernama PeduliLindungi. Sebelumnya, ia sempat mengatakan bahwa aplikasi tersebut adalah TraceTogether.
Adapun sampai saat ini aplikasi PeduliLindungi masih dalam tahap pengembangan yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo dan Kementerian BUMN. PeduliLindungi punya kemampuan untuk tracing, tracking, dan fencing untuk menanggulangi dan mencegah pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aplikasi tersebut akan membantu masyarakat untuk saling menjaga dan melindungi agar penularan COVID-19 bisa dihentikan," ujar Menkominfo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/3/2020).
Johnny mengatakan bahwa PeduliLindungi merupakan hasil karya anak negeri, di mana aplikasi tersebut didedikasikan untuk negara dalam menghadapi darurat dan keadaan luar biasa nasional dan global.
Politikus dari Partai NasDem ini juga mengungkapkan PeduliLindungi dirancang untuk melindungi, tidak hanya pasien positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan suspect, tapi seluruh masyarakat melalui smartphone.
"Seperti telah dikemukakan sebelumnya, aplikasi sejenis TraceTogether ini dirancang oleh putra-putri Indonesia. Meskipun ada kesamaan fungsi tapi aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Kominfo dan Kementerian BUMN ini memiliki konfigurasi yang berbeda. Mengingat infrastruktur dan ekosistem telekomunikasi kita yang berbeda dengan subscriber hampir 300 jutaan MSISDN," tuturnya.
Di samping itu, Johnny mengklaim kalau fitur yang ada di PeduliLindungi lebih banyak, misalnya akan dikembangkan fitur fencing dan warning.
Aplikasi PeduliLindungi untuk melacak riwayat pergerakan pasien positif virus corona COVID-19. Foto: Kominfo |
"Nama aplikasi ini yang dalam uji coba dan stressing test dikenal dengan nama sementara PeduliLindungi masih akan dimintakan persetujuannya kepada Bapak Presiden. Kita berharap Beliau yang akan memberikan nama resminya nanti," ucapnya.
Saat ini dashboard surveillance berbasis web page dan aplikasi tracing tracking-nya yang digunakan oleh pemerintah sudah siap digunakan.
"Aplikasi yang diperuntukkan bagi masyarakat dan akan diberi nama oleh Bapak Presiden tersebut diharapkan secara aktif didownload melalui play store atau appstore setelah diluncurkan minggu depan," pungkasnya.