Tak hanya layanan SMS saja yang bentuknya personal. Peringatan dini ini juga disebarkan pemerintah lewat saluran televisi dan radio. Semua itu terjadi setelah Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapatkan bantuan hibah dari Pemerintah Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti bentuknya bisa SMS dan juga informasi via TV dan radio," ujar Ramli kepada detikINET.
Saat ini bantuan tersebut dalam tahap implementasi dan pemenuhan proses administrasi. Mengingat hibah tidak diberikan dalam bentuk uang tetapi sarana dan prasarana infrastruktur yang bisa langsung digunakan nantinya.
"Saat ini masih dalam proses implementasi dan pihak Jepang juga dalam proses pemilihan pelaksananya di Jepang. Kami masih terus berdiskusi terkait hal-hal teknis yang diperlukan sesuai kondisi Indonesia," tutur Ramli.
"Deadline implementasinya masih dibahas pada awal Desember dengan pihak Jepang," pungkas dia.
(agt/fay)