'Indonesia threatens to block WhatsApp messaging over obscene content' demikian laporan dari kantor berita terkemuka Inggris, Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reuters menambahkan otoritas Indonesia sudah beberapa kali memblokir layanan internet yang melanggar peraturan. Sebut saja Vimeo sampai Telegram yang dikatakan penuh dengan propaganda radikal.
Media Washington Post yang berbasis di Amerika Serikat menurunkan judul 'Indonesia threatens to block WhatsApp over sexual content'.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan telah meminta perusahaan internet itu untuk memblokir nama domain yang digunakan Tenor, pihak yang menyediakan file gambar animasi GIF di WhatsApp," tulis Washington Post.
Di berita yang sama, Washington Post menyinggung pula pemblokiran Telegram yang dilakukan bulan Juli lalu karena dimanfaatkan kelompok militan. Namun pemblokiran itu dibuka setelah pendiri Telegram Pavel Durov datang ke Indonesia dan berjanji mematuhi semua peraturan. (fyk/rou)