8.8 dicanangkan sebagai Hari Game Indonesia. Tak main-main, Indonesia menempati peringkat ke-16 untuk pasar game dunia. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf. Bahkan, pasar game di Indonesia diproyeksikan dapat menyentuh pendapatan sebesar USD 367 miliar tahun ini.
Meski begitu, masih ada tantangan yang dihadapi oleh pelaku pengembang game Indonesia dan perlu perhatian serius.
"Ada tantang untuk menjadi ekosistem ideal, terbukti masih ada studio game yang gagal produksi dan disebabkan beberapa hal lain, termasuk kekurangan dana, kekurangan SDM, dan masalah teknis lainnya," ujar Niel di acara Ayo HARGAI (Hari Game Indonesia), di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kondisi pelaku industri game lokal, Niel menekankan pentingnya bagi pemerintah untuk memberi dukungan dan mengatasi masalah serta tantangan. Kabar baiknya, pemerintah sudah menekan Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional pada awal tahun ini. Evaluasi terus dilakukan secara bertahap.
Di kesempatan yang sama, untuk membuktikan dukungan terhadap industri game lokal Indonesia, pemerintah mengumumkan delapan game yang akan diberi dukungan di momentum ini.
"8.8 diperingati sebagai Hari Game Indonesia, tujuannya agar pengguna game mencintai game Indonesia, karya anak bangsa, dibarengi inisiasi pemerintah Ayo HARGAI 2024. Di sini, terpilih delapan game nasional untuk dibantu saluran promosinya," seru Niel.
Adapun delapan game yang diberi apresiasi dan dukungan promosi adalah sebagai berikut:
- Paw Rumble (Nuon Games)
- Lokapala (Anantarupa Studios)
- Epic Conquest (Gaco Games)
- Marbel TK Paud (Educa Studio)
- Selera Nusantara (Gambir Game Studio)
- Warteg Gelora (MEGAXUS)
- Dadoo (Algorocks)
- Where is My Cat (SLAB Games).
"Ini bagian dari perjalanan yang pastinya akan panjang dan tidak hanya hari ini (promosi dari pemerintah -- red), ke depan, paling dekat di tanggal 17-18 Agustus, akan ada acara Baparekraf Game Prime di Mall Taman Anggrek. Nah, nantinya delapan ini diikutkan di situ, selain 12 game lokal lainnya yang lolos kurasi untuk dipamerkan di acara tersebut. Itu acara harapannya bisa mengundang 20.000-30.000 pengunjung," tambah Niel.
Selain itu, ada juga event lain seperti Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) di bulan Oktober. IDGX adalah program akselerator yang dibentuk Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia berkolaborasi dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk meningkatkan kapasitas developer Tanah Air dan membuka potensi pendanaan juga kolaborasi.
(ask/fay)