Hari pertama babak playoffs MPL ID S11 resmi berakhir. Dua tim terpaksa terhenti perjalanannya di turnamen Mobile Legends terbesar di Indonesia ini.
Mereka adalah Bigetron Alpha dan Geek Slate. Penampilan keduanya berlangsung di Jiexpo Kemayoran Hall 2 pada siang dan sore menjalang malam hari.
Meski kalah, perjuangan mereka patut mendapat pujian. Hal ini mengingat lawan-lawannya cukup dibuat kesulitan hingga game terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikINET dari Youtube MPL Indonesia, Rabu (5/4/2023), pertandingan pertama mempertemukan Alter Ego vs Bigetron Alpha. Match kedua ada Geek Slate yang berhadapan dengan Sang Macan Putih, Evos Legends.
Rekap Pertandingan Playoffs MPL ID S11 Hari Pertama
1. Bigetron Alpha vs Alter Ego
Kendati tumbang dari Alter Ego, nyatanya Bigetron Alpha cukup mendominasi sejak bergulirnya game pertama. Bahkan mereka dapat memenangkan laga dengan skor memuaskan.
Mengandalkan kelincahan Joy sebagai Jungler, inisiasi sempurna yang diciptakan Kaja, dan damage begitu menyakitkan dari Wanwan, Bigetron Alpha sukses memporak porandakan pertahanan Alter Ego.
Alhasil game pertama sukses diamankan oleh anak-anak asuh Coach Aldo. Di sini Alter Ego hanya bisa mendapatkan dua poin kill saja.
Sedangkan di game kedua, Udil dan kawan-kawan membalaskan dendam atas kekalahan yang mereka terima. Kali ini mereka yang membantai Bigetron Alpha, dan merebut kemenangan di game kedua.
Jual beli serangan pun tak bisa dihindari. Keduanya seakan tak ingin pulang lebih awal dari MPL ID S11.
Setelah skor imbang menjadi 1-1, keduanya saling membalas. Game ketiga dimenangkan Bigetron Alpha dan game keempat direbut kembali oleh Udil dan tim.
Hingga akhirnya game kelima menjadi penentu. Alter Ego dengan susunan hero seperti Yu-Zhong, Akai, Natalia, Faramis, dan Kari, ungul sejak kata sambutan 'Welcome to Mobile Legends' berkumandang.
Mengandalkan gebrakan Lord ketiga, mereka resmi memulangkan Sang Robot Merah. Skor akhir, yakni 3-2 atas kemenangan Alter Ego.
2. Geek Slate vs Evos Legends
Laga yang tak kalah menarik juga disuguhkan oleh Geek Slate dan Evos Legends. Menggunakan format pertandingan yang serupa, yakni Best of 5 (Bo5), keduanya bertempur dengan sangat baik.
Geek Slate yang diperkuat pemain asing asal Filipina, Baloyskie, ternyata mampu memberikan tekanan di game pertama. Tiga kali mereka mengamankan turtle, dan semakin memperlebar jarak gold dengan Evos Legends.
Kepercayaan diri anak-anak Geek semakin meningkat kala mendapatkan Lord pertama dan kedua. Gelombang tekanan dari Baloyskie dan kawan-kawan semakin deras, hingga berakhirnya game pertama dimenangkan Geek Slate.
Beralih ke game kedua, Evos Legends berupaya bangkit. Mereka sempat unggul di menit awal, dengan mengumpulkan banyak poin kill.
Namun sayangnya, Geek Slate mampu memanfaatkan celah kecil yang ada. Mereka berhasil mencuri Lord, saat Tazz selaku jungler Evos Legends tumbang.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Geek Slate langsung melancarkan serangan. Dibantu Lord yang sudah didapatkan, mereka akhirnya merubah kedudukan menjadi 2-0.
Namun seakan tak ingin pulang, Evos Legends membalaskan dendamnya di game ketiga. Pertandingan yang berjalan penuh ketegangan itu, memaksa Geek Slate untuk bertahan jelang akhir laga.
Setelah berhasil membunuh Lancelot di tengah, Sang Macan Putih melakukan one straight push. Hasilnya memuaskan, karena base utama Geek berhasil dirobohkan.
Berangkat dari kemenangan tersebut, Saykots dan timnya semakin menggila di game keempat. Sinergi yang tercipta sungguh luar biasa, dan mereka membabat habis seluruh turret milik Geek.
Sedangkan game kelima berhasil dimenangkan Evos Legends. Skor akhir yang tercipta menjadi 3-2, dan Sang Macan Putih melaju ke upper bracket bertemu Onic.
(hps/afr)