Industri Game Indonesia Diperkirakan Raup Rp 35 triliun di 2022
Hide Ads

Industri Game Indonesia Diperkirakan Raup Rp 35 triliun di 2022

Panji Saputro - detikInet
Senin, 24 Okt 2022 19:20 WIB
Diperkirakan Industri Game di Indonesia Raup Rp35 triliun di 2022
Diperkirakan Industri Game di Indonesia Raup Rp35 triliun di 2022 (Foto: PB ESI)
Jakarta -

Gelombang eksistensi industri game semakin menggila. Diperkirakan pendapatan dari hiburan visual bergerak ini, bisa mencapai puluhan triliun pada tahun 2022 di Indonesia.

Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios, menyampaikan bahwa potensi pasar game di Tanah Air sebenarnya amat besar. Dirinya memberikan estimasi, di mana dengan menggaet sepertiga penduduk Indonesia menjadi pemain, pasar game nasional mampu meraup USD 1,74 miliar atau sekitar Rp27 triliun, dan esports ditaksir senilai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp17,1 triliun pada 2020.

Lanjut, Ivan membeberkan informasi yang lebih mencengangkan lagi. Ia mengungkapkan, bahwa angka tersebut diproyeksikan akan terus bertambah menjadi Rp 35 triliun pada tahun ini, berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Senin (24/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sisi lain, 99,6% pemasukan dari industri game di Indonesia secara keseluruhan masih didominasi oleh produk-produk internasional. Kami melihat ini sebagai sebuah tantangan sekaligus peluang emas bagi pemain lokal," tutur Ivan.

Oleh sebab itu, Ivan pun melakukan beragam upaya, seperti membangun sinergi kepada pemerintah dan seluruh ekosistem esports yang dinaungi oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI). Tujuannya tidak lain, agar dapat menjadi salah satu ujung tombak pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang dahsyat pada masa mendatang, khususnya perekonomian digital nasional.

ADVERTISEMENT

Dengan komitmen yang serupa, Ricky Setiawan, Ketua Bidang Atlet, Prestasi & IT PB ESI, serius dalam mendorong pemain lokal di industri esports tanah air. PB ESI berharap munculnya kreator-kreator seperti Anantarupa Studios dan developer game lokal, untuk ikut berkarya dan unggul di kancah nasional maupun internasional.

"PB ESI terus mendorong keberadaan game lokal di ranah kompetisi nasional maupun internasional dengan harapan agar kita tidak lagi hanya menjadi
negara pengimpor, tetapi juga memproduksi gim-gim karya anak bangsa yang diwarnai identitas Indonesia kepada dunia," ujar Ricky.

Sedikit informasi, bagi gamer yang belum tahu, Anantarupa Studio sendiri meluncurkan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), berjudul Lokapala. Menjadi salah satu game esports, mereka menyajikan tokoh, cerita, serta aspek permainan yang terinspirasi sejarah maupun legenda asli Nusantara.

Saat ini, Lokapala di pertandingan di kompetisi esports skala nasional, Piala Presiden Esports 2022. Babak kualifikasinya sudah digelar sejak bulan September lalu, dan Main Event dilaksanakan pada 9-13 November 2022.




(hps/fyk)