Pendapatan Game Diperkirakan Tembus Rp 4.453 Triliun pada 2030
Hide Ads

Pendapatan Game Diperkirakan Tembus Rp 4.453 Triliun pada 2030

Panji Saputro - detikInet
Senin, 12 Sep 2022 22:05 WIB
Pendapatan Game Diperkirakan Mencapai Rp4.453 Triliun pada 2030
Pendapatan Game Diperkirakan Mencapai Rp 4.453 Triliun pada 2030 (Foto: Screenshot Youtube Ubisoft)
Jakarta -

Video game diramal memiliki masa depan yang sangat baik. Diperkirakan, pendapatan dari industri ini akan meningkat hingga ribuan triliunan rupiah.

Yves Guillemot, CEO Ubisoft, membeberkan informasi yang cukup mencengangkan. Berbicara soal gaming, ia mengatakan bahwa ekosistem yang sudah lama terbentuk ini, bisa cuan hingga USD 300 miliar atau Rp 4.453 triliun pada tahun 2030, dilansir detikINET dari Venture Beat, Senin (12/9/2022).

Guillemot juga menambahkan, tidak hanya dari segi pendapatan saja, akan tetapi juga akan terlahir bakat-bakat luar biasa dari para profesional game. Dirinya menyebutkan, setidaknya ada 530 ribu talenta dan berharap para penikmat game bertambah hingga lima miliar orang pada tahun 2028.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dapat melihat game dengan cepat melampaui semua hiburan. Saya dapat melihat game menjadi bentuk akhir dari hiburan sosial, artistik, dan sebuah inovasi. Namun yang terpenting, game terus memperkaya kehidupan orang," ujar Guillemot.

Lanjutnya, ia menyinggung soal esports yang memberikan pengaruh kuat terhadap industri game dari segi komunitas. Hal ini mengingat, penggemar fanatiknya itu tersebar di seluruh dunia dari judul-judul populer yang sudah menyambangi gamer.

ADVERTISEMENT

Kepercayaan diri Guillemot pun sepertinya didukung oleh raksasa video game asal China. Guillemot Brothers Ltd yang merupakan saudara kandung dari Ubisoft, menjadi wadah yang menerima kepercayaan besar dari Tencent, hingga memutuskan untuk membeli hampir setengah sahamnya mencapai 49,9%.

Sebagai bentuk nyata mengikuti trend, sang CEO mencoba merangkul gamer dari berbagai model dan platform bisnis. Ia menyampaikan, beberapa di antara seperti menawarkan Ubisoft+, judul-judul free to play, premium, dan cloud.

Tujuannya tidak lain ialah agar semua kalangan bisa menikmati game besutannya. Untuk saat ini, Ubisoft sendiri telah menyebarkan waralabanya, melalui tiga game seluler yang sebentar lagi meluncur di Netflix.




(hps/fay)