Acer menggelar Grand Final Asia Pacific Predator League 2022 yang digelar secara offline di Tokyo, Jepang pada 11-13 November 2022.
Tim esports yang memenuhi syarat di 15 negara dan wilayah akan berpartisipasi dalam grand final yang berhadiah total USD 400 ribu atau hampir Rp 6 miliar ini. Gelaran offline ini kembali bisa digelar setelah dua tahun lockdown dan pembatasan perjalanan akibat pandemi.
"Setelah dua tahun lockdown dan pembatasan perjalanan, kami sangat antusias untuk bertemu kembali tim esports terbaik di Asia-Pasifik secara langsung," ujar Andrew Hou, President of Acer Pan Asia Pacific Regional Operations, dalam keterangan yang diterima detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengusung tema "Become One" pada Predator League 2022 ini, Acer ingin terhubung kembali dengan para gamer dan menunjukkan komitmen perusahaan kami kepada komunitas gaming," tambahnya.
Tahun ini, kompetisi akan dibagi menjadi dua turnamen: Dota 2 dan PUBG: Battlegrounds. Total hadiah untuk kualifikasi dan pemenang dari dua turnamen adalah USD 400.000 atau sekitar Rp 6 miliar; pemenang dari setiap turnamen juga akan diberikan trofi APAC Predator League Shield dan beragam produk game Predator dari Acer.
Kisah-kisah menarik dari setiap tim yang tampil mewakili negara mereka, akan dihadirkan untuk menunjukkan intrik yang terjadi dalam mempersiapkan diri mengikuti turnamen yang mendebarkan yang telah hadir kembali secara langsung.
Acer Asia Pacific Predator League terakhir digelar pada tahun 2020 lalu, babak final Indonesia saat itu digelar pada 17-19 Januari 2020. Saat itu babak grand finalnya digelar di Manila, Filipina, pada Februari 2020.
Pada ajang itu Acer memfasilitasi beasiswa bagi para pemenang dari Indonesia untuk peringkat 1 sampai dengan 4. Saat itu Acer berharap Predator League juga bisa membuka jalan pilihan profesi untuk persiapan masa depan yang lebih baik.
(asj/rns)