Bertentangan dengan beberapa pendapat orang lain, Shaquille O'Neal, legenda bola basket asal Amerika, memiliki penilaiannya sendiri terhadap pro player esports. Ia mengungkapkan bahwa mereka juga merupakan seorang atlet.
"Saya menganggap pemain pro esports adalah atlet. Saya ingin memuji kalian, dan saya bangga dengan kalian. Kata atlet sendiri berarti hal yang berbeda, tetapi sebagian besar bermuara pada pola pikir," jelas Shaq, dilansir detikINET dari Dotesports, Senin (30/5/2022).
Ia menggambarkan, bahwa menjadi seorang atlet tidak hanya tentang fisik semata. Tetapi juga mengenai, bagaimana para pemain memiliki mentalitas yang kuat dan tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sony Bakal Fokus Produksi PS5 di Tahun Ini |
"15% dari permainan yakni mengandalkan fisik dan lainnya yaitu mental. Jika kalian mengatakan bahwa kalian adalah atlet, saya percaya itu. Karena saya tidak bisa melakukan apa yang kalian lakukan," tegas Shaq.
Menurutnya baik esports maupun olahraga tradisional, memiliki perkiraan usia karir yang panjang. Di mana dari kedua ekosistem ini, memiliki periode waktu yang terbatas dan mereka dapat bersaing.
"Kalian tidak benar-benar memiliki umur panjang, saya pikir itu tiga sampai lima atau lima sampai enam tahun. Kalian tahu, hal yang sama dengan NBA dan NFL, jadi ya, kalian adalah atlet," ujar Shaq.
Perlu diketahui, Shaq ialah salah tau bintang olahraga tradisional pertama, yang terlibat dengan ekosistem esports. Ia telah berinvestasi di NRG Esports pada tahun 2016 lalu.
Organisasi yang didirikan oleh Andy Miller, orang berkedudukan sebagai CEO ini, memiliki beberapa divisi game. Mulai dari Overwatch League, Call of Duty dan Rocket League
Termasuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi ELEAGUE's Street Fighter 5 Invitational Celebrity Showdown pada tahun 2018. Kala itu dirinya bersama Jimmy Rollins dari Baseball dan Eva Marie dari WWE.
(hps/fyk)