Epic Games Dapat Suntikan Dana Rp 28,7 Triliun untuk Metaverse
Hide Ads

Epic Games Dapat Suntikan Dana Rp 28,7 Triliun untuk Metaverse

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 12 Apr 2022 15:15 WIB
Markas Baru Epic Games
Foto: Eurogamer
Jakarta -

Rencana Epic Games untuk mengembangkan metaverse mendapat dukungan berbentuk suntikan dana sebesar USD 2 miliar atau Rp 28,7 triliun.

Menurut Epic, dana sebesar itu akan dipakai untuk mempercepat visi Epic dalam membangun metaverse dan mendukung pertumbuhannya.Pendanaannya sendiri berasal dari sejumlah pihak, termasuk Sony dan KIRKBI, sebuah grup investasi yang dipimpin oleh keluarga Kirk Kristiansen.

Kirk Kristiansen ini adalah pendiri Lego Group, yang minggu lalu mengumumkan rencana kerja samanya dengan Epic untuk menggarap metaverse. Dalam keterangan yang disebar, Sony dan KIRKBI masing-masing menyumbang USD 1 miliar dalam pendanaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Sony pun ini bukan pertama kalinya mereka menyuntikkan dana ke Epic. Sebelumnya mereka tercatat sudah beberapa kali menyetor dana, terakhir nilainya adalah USD 200 juta, yang disuntikkan bersama sejumlah investor lain dengan nilai total mencapai USD 1 miliar.

"Investasi ini akan mengakselerasi pekerjaan kami dalam membangun metaverse dan membuat sebuah ruang di mana pemain bisa bersenang-senang bersama teman, perusahaan bisa membuat pengalaman kreatif dan imersif, dan kreator bisa membuat komunitas dan berkembang pesar," jelas CEO Epic Games Tim Sweeney.

ADVERTISEMENT

Hanya saja, sejauh ini metaverse bisa dibilang masih terbatas dalam bentuk ide di kepala para CEO perusahaan teknologi. Namun bagi Epic, tampaknya hal terdekat yang bisa diperluas ke metaverse sampai saat ini adalah Fornite, salah satu game andalan mereka.

Contohnya adalah dengan mengadakan bermacam event virtual di dalam game seperti konser musik dan sejenisnya. Namun bisa juga Epic akan mengedepankan metaverse sebagai kerja samanya dengan Lego.

Seperti sebelumnya diberitakan, Epic Games dan Lego mengumumkan kerja sama jangka panjangnya ini. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan virtual yang lebih aman dan menyenangkan untuk keluarga dan anak-anak semua usia.

Belum ada informasi lebih detail mengenai hal tersebut, dan sejauh ini baru diungkapkan kalau mereka akan menyediakan alat untuk anak-anak, yang membuat mereka bisa menciptakan dan mengembangkan 'dunia' dalam lingkungan yang aman.




(asj/fay)