PUBG Mobile Indonesia merayakan hari jadinya keempat. Banyak tantangan berat yang harus dihadapi selama ini, salah satunya stigma negatif masyarakat terhadap game mobile.
"PUBG Mobile merupakan game tembak-tembakkan. Masyarakat merasa PUBG Mobile ini game kekerasan. Nah itu tantangan besar kami yang harus kami jawab bertahun-tahun ini," kata Aswin Atonie, Country Manager Tencent Game Indonesia, kepada detikINET disela-sela acara 4th Anniversary, Sabtu (26/3/2022).
Oleh sebab itu pada hari jadi kali ini, Aswin kembali menyampaikan kepada masyarakat bahwa sebenarnya bermain game berbeda dengan dunia asli. Di mana menurutnya bisa menyenangkan dan mewarnai kehidupan lebih lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini bukan lagi ngomong kekerasan, tetapi ngomongin soal ketangkasan, kerja sama, kebahagiaan bersama-sama," kata Aswin.
Ditanya bagaimana cara menyiasati hal tersebut, Aswin mengungkapkan PUBG Mobile telah mulai mengedukasi melalui konten, komunitas dan event. Ia menambahkan ingin lebih dekat kepada para penggemar dan khususnya orang tua.
![]() |
"Kita tunjukin, bahwa game itu bukan lagi hanya untuk buang-buang waktu. Tetapi game yang bisa bawa prestasi buat pribadi dan negara. Makanya kemarin kita masuk kerja sama dengan PON, sekarang kita ada SEA Games," ujar Aswin.
Sedikit informasi, bahwa sejak tanggal 21-27 Maret, PUBG Mobile mengadakan event merayakan 4th Anniversary. Salah satunya digelar di Mal Taman Anggrek pada Sabtu ini (26/3/2022).
Beragam kegiatan pun telah disiapkan oleh mereka. Mulai dari fun match berhadiah melawan pro player, penampilan musisi ternama dan ditutup oleh nonton bareng PMPL ID Spring2022.
Baca juga: PUBG Mobile Bikin Acara Nobar PMPL ID Spring |
(hps/afr)