Sebut Pria Pendek Tak Miliki HAM, Pro Player Wanita Ini Dipecat
Hide Ads

Sebut Pria Pendek Tak Miliki HAM, Pro Player Wanita Ini Dipecat

Panji Saputro - detikInet
Selasa, 22 Feb 2022 09:59 WIB
Sebut Pria Pendek Tak Miliki HAM, Pro Player Wanita Ini Dipecat
Sebut Pria Pendek Tak Miliki HAM, Pro Player Wanita Ini Dipecat (Foto: Twiiter)
Jakarta -

Tanukana, pro player wanita untuk tim Cyclops Athlete Gaming, terpaksa dipecat. Hal ini buntut dari komentarnya, terkait pria dengan tinggi badan di bawah 170 cm, tidak memiliki Hak Asasi Manusia (HAM).

Tak hanya itu, dirinya juga melontarkan kata buruk, yang menyerang perempuan dengan payudara cup A, di mana menurutnya seharusnya mereka tidak memiliki HAM. Termasuk sempat menyebutkan, bahwa pengangguran dan orang-orang dengan penghasilan rendah, seperti sampah masyarakat dan lebih baik bunuh diri.

Organisasi esports yang dinaunginya pun, memutuskan untuk memecat pemain Tekken mereka ini. Karena menurutnya, hal tersebut menyakiti dan membuat semua orang merasa tidak nyaman, dikutip detikINET dari The Gamer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyadari bahwa tindakan, perilaku atau pernyataan diskriminatif atau menghina apapun tidak diperbolehkan. Kami menghargai keragaman untuk semuanya. Di masa depan kami akan memperkuat sistem manajemen, seperti pendidikan dan bimbingan pemain yang berafiliasi dan secara menyeluruh mencegah terulangnya hal tersebut," tulis Cyclops Athlete Gaming dalam pernyataan resmi.

Tanukana pun menyadari perbuatannya tidak benar dan meminta maaf melalui Twitter. Di mana ditujukan kepada para penggemar dan sponsor tim, yakni Red Bull.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat menyesal kepada semua penggemar yang telah mendukung, termasuk semua sponsor atas ucapan egois saya. Di mana menyebabkan perasaan tidak menyenangkan dan ketidaknyamanan," tulis Tanukana.

"Sebagai pemain esports profesional dan sebagai anggota masyarakat, saya sangat menyesal dan meminta maaf karena telah mengkhianati kalian," tambahnya.

Perilaku buruk ini, tak hanya menghilangkan kontrak dengan tim esports. Tetapi juga sponsornya, seperti Alienware dan Red Bull. Diduga, pernyataan Tanukana jauh lebih buruk, hanya saja, untuk saat ini tayangan langsung tersebut telah dihapus.




(hps/afr)