Pertandingan final Piala Presiden Esports cabang Speed Chess Mobile Premier League (MPL) berakhir. Leo Lucki Prasetyo berhasil menyabet gelar juara setelah mengalahkan Kosasih 2-1 di pertandingan final.
Usai pertandingan, Leo mengaku bahwa mentalnya mengalami naik turun selama menjalani partai final. Sebab ia dan Kosasih sempat imbang pada dua game awal, meski Leo berhasil menang di pertandingan ketiga.
"Tadi di game pertama mental saya naik karena saya menang, lalu di game kedua jatuh, benar-benar jatuh karena kalah. Dan di game ketiga alhamdulillah bisa saya menangkan," kata Leo, Sabtu (18/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan kedua master Speed Chess MPL ini memang cukup menegangkan. Di pertandingan pertama, Leo hampir kehabisan waktu. Meski demikian, Leo tetap bisa mengalahkan Kosasih di tengah sisa waktu yang tipis.
Di pertandingan kedua, Kosasih langsung melakukan penyerangan terhadap Leo. Leo akhirnya harus rela menyerah dengan serangan tajam yang langsung membuat raja bidaknya tak berkutik.
Sementara di game ketiga, Kosasih nampaknya harus mengakui pemuda 25 tahun itu lebih unggul darinya. Leo pun terlihat meluapkan kegembiraannya dengan berteriak usai memastikan gelar juara.
Leo mengungkapkan, bahwa kesuksesannya bisa menjuarai Piala Presiden Esports 2021 cabang Speed Chess MPL ini berkat doa dari orang tua. Teman dan kerabatnya juga turut memberikan dukungan.
"Kunci kesuksesan saya adalah di luar (pertandingan) ini, adalah doa dari orang tua beserta doa dari teman-teman dekat saya dan teman-teman dekat saya lainnya, beserta kerabat keluarga juga mendukung dari rumah," ungkapnya.
![]() |
Di sisi lain, Leo mengungkap bahwa lawannya, Kosasih merupakan pemain catur yang sangat stabil. Leo melihat kestabilan Kosasih mulai dari babak kualifikasi hingga final.
"Untuk lawan saya Bapak Kosasih, dia pemain catur yang sangat stabil dari babak kualifikasi, babak delapan besar babak empat besar, sama babak final," kata dia menilai.
Selain stabil, Leo juga mengungkap bahwa Kosasih sebagai master catur yang memiliki serangan yang sangat tajam. Bagi Leo, serangan Kosasih paling tajam dari semua lawannya di Piala Presiden Esports 2021 cabang Speed Chess MPL.
"Baliau memilik serangan yang sangat tajam. Mungkin dari keseluruhan peserta, dia yang memiliki serangan paling tajam. Dan saya sangat respek dan hormat kepada beliau, karena beliau sering memberikan motivasi kepada saya," tutur Leo.
Usai berhasil menjuarai Piala Presiden Esports 2021 cabang Speed Chess MPL, Leo nampaknya belum berpuas diri. Ia mengaku bakal terus berlatih ke depannya.
"Rencana saya ke depannya, pasti saya akan berlatih terus. Saya tidak akan puas dengan hasil yang saya terima hari ini. Jadi saya tidak akan cepat berpuas diri, saya akan terus berlatih dan berlatih untuk meningkatkan kemapuan bermain catur saya," jelasnya.
"Nanti untuk selanjutnya apabila ada pertandingan pertandingan, kalau saya bisa mengikutinya saya akan coba mengikutinya. Untuk hasil menang atau kalah itu wajar di setiap pertandingan, tegas Leo.
(afr/afr)