Moonton Games mengumumkan siap menyelenggarakan kompetisi Mobile Legends untuk wanita. Bertajuk Mobile Legends: Bang Bang Women's Invitational (MWI), turnamen ini menawarkan total hadiah hingga USD 15 ribu atau sekitar Rp 215 juta.
"Kami sangat bahagia untuk memulai 2022 dengan event penting seperti MWI, dan kami sangat bersemangat untuk bermitra dengan ONE Esports untuk menghidupkan turnamen ini," kata Lucas Mao, Managing Director Global Esports, Moonton Games, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Bekerja sama dengan ONE Esports Singapura, MWI sendiri akan digelar secara online. Para penggemar dapat mulai menyaksikannya pada tanggal 27 - 30 Januari 2022, di mana format pertandingan mengikuti turnamen Mobile Legends: Bang bang Southeast Asia Cup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya ada tim undangan yang berasal dari Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Termasuk tim-tim, seperti Bren Esports, OMEGA Esports, IDNS Princess, IDNS Elsa, Impunity Starlets dan masih banyak lagi.
Sebanyak 10 tim nantinya akan dibagi menjadi dua Grup, yakni A dan B. Penempatannya akan dilakukan secara acak. Lalu peringkat di dalam grup akan ditentukan, dari total akumulasi poin dari setiap pertandingan dan empat teratas akan melanjutkan ke babak Playoff.
Kompetisi ini menjadi wadah kompetitif untuk memberdayakan para pemain profesional wanita. Untuk mendorong mereka menunjukkan keterampilan, bukan sebagai pemain wanita, tetapi sebagai individu.
"Saya sudah bermain Mobile Legends: Bang Bang dari musim ketiga. Sudah hampir lima tahun sekarang. MWI menjadi peluang besar bagi para player ladies, yang ingin merintis karier di dunia esports," Winda Earl dari GPX Ladies.
Ia menambahkan ajang bergengsi ini merupakan mimpinya yang menjadi kenyataan. Memungkinkan Winda untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa wanita juga bisa berkembang di kancah esports, menjadi pemain profesional, memiliki prestasi dan mempunyai nilai.
Menurut penelitian Oleh One Esports, komunitas esports dan game wanita adalah salah satu segmen dengan pertumbuhan tercepat. Hal ini dikarenakan, berkembangnya perangkat seluler yang meluas dan pasar streaming video yang melejit. Bahkan tercatat penggemar wanita menguasai 49% pasar game dan ekosistem ini di Asia Tenggara.
(hps/afr)