Free Fire Asia Championship (FFAC) semakin dekat. Babak Play-Ins yang dijadwalkan akan dihelat pada 20-21 November 2021, menjadi laga pembuka turnamen region Asia.
Sebanyak empat tim Indonesia telah terbagi di Grup A dan Grup B, akan berjuang untuk menyusul Evos Divine di babak Grand Final.
Setiap gelaran turnamen Internasional tentunya menghadirkan banyak perbedaan dari segi Meta, strategi, serta kekuatan masing-masing tim. Ini adalah alasan kuat mengapa pentas FFAC, akan menyajikan pertarungan panas dengan berbagai kejutan dari taktik dan penerapan Meta unik dari setiap tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meta Misha menjadi salah satu yang cukup populer dan banyak diterapkan pemain. Tak hanya di Indonesia, juga populer di region luar dan kerap digunakan di skema kompetitif luar negeri, khususnya kawasan Asia.
Terdapat beberapa tim FFAC yang gemar mengandalkan Meta Misha sebagai taktik jitu. Nah, kemungkinan besar mereka akan menerapkannya di kompetisi nanti. Berikut beberapa di antaranya.
Evos Divine
Evos Divine terkenal akan agresivitas pola permainannya. Tim Macan Putih merupakan salah satu tim Free Fire terbaik di Tanah Air, yang menerapkan Meta tersebut.
Terakhir, menjadi strategi jitu MR05 dan tim di Grand Final FFIM 2021 Fall dan sukses merengkuh Hattrick FFIM. Melihat hal tersebut, tak menutup kemungkinan Evos Divine akan percaya diri, menerapkannya di Grand Final FFAC nanti.
Heavy
Heavy merupakan salah satu tim kuat asal Vietnam. Semenjak fase Regular Season hingga babak Grand Final Vietnam Free Fire League Season Winter 2021, Heavy sering mengandalkan Meta Misha.
Pola permainan agresif dengan tingkat objektivitas yang tinggi, tentunya patut diwaspadai tim-tim Indonesia.
Burst The Sky
Satu lagi tim asal Vietnam yang akan tampil di ajang FFAC adalah Burst The Sky (BTS). Jawara Vietnam Free Fire League Season Winter 2021 ini, merupakan tim yang kental dengan Meta tersebut.
Jika diperhatikan, pola permainannya hampir mirip dengan Evos Divine. Tak hanya objektivitas dan Meta, BTS juga punya Sniper handal yakni BTS.Dark dan BTS.ComDem. Tentunya tim ini patut diwaspadai.
Total Gaming Esports
Terakhir, ada tim Total Gaming Esports dari India. Tim Veteran di skema kompetitif India ini, finish di peringkat tiga Grand Final Free Fire India Championship 2021.
Di mana saat itu mereka juga menerapkan Meta Misha untuk mendulang perolehan poin.
Tim-tim diatas merupakan tim yang terbiasa dengan penerapan Meta Misha di skema kompetitif region masing-masing. Menarik untuk menantikan seberapa efektifnya nanti.
Dengan beragam variasi dan modifikasi dari taktik, serta strategi masing-masing tim di panggung FFAC.
Tak menutup kemungkinan, adanya tim-tim lain selain keempat tim di atas yang menerapkan strategi serupa. Hal tersebut akan menjadi kejutan, yang menambah daya tarik dan panasnya pertarungan dari FFAC.
Jangan lewatkan babak Play-Ins pada tanggal 20-21 November 2021, live di Facebook dan YouTube FF Esports ID!
*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.
(hps/fay)