Activision dan Sledgehammer Games, secara resmi mengumumkan game baru, yakni Call of Duty: Vanguard, rilis pada 5 November 2021. Mereka akan memberikan akses Alpha dan menyusul Beta game ke depannya.
Versi alpha akan dimulai pada tanggal 27 - 29 Agustus 2021. Fokusnya pada mode Champion Hill yang tersemat di dalam Vanguard, di mana pemain dibagi menjadi dua tim beranggotakan dua atau tiga orang.
Mereka akan bersaing satu sama lain dalam turnamen round-robin. Objektifnya, yakni menjadi tim terakhir yang bertahan hidup, dari ricuhnya semua pertempuran yang dilalui gamer, seperti dikutip detikINET dari Polygon, Rabu (25/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar tidak adanya kesenjangan, pada mode ini, setiap pemain memulai dengan loadout yang sama, di mana mereka masuk ke dalam game tanpa senjata atau item lainnya. Akan tetapi, mereka bisa mengambil uang tunai di setiap pertandingan, dengan membunuh musuh atau menemukannya tersebar di sekitar peta.
Uang tersebut bisa digunakan untuk membeli senjata baru. Selain itu, ada pula fitur unik, di mana satu peta yang tersedia lebih besar, yang dibagi menjadi lima arena berbeda. Masing-masing area tersebut memiliki ukuran mirip seperti Call of Duty: Modern Warfare atau Black Ops Cold War.
Kendati begitu, tes alpha hanya tersedia di platform konsol saja, yakni PlayStation. Sedangkan platform lain, bisa menikmati uji beta Call of Duty: Vanguard pada tanggal 18 - 20 September 2021.
Selaku developer, Sledgehammer Games menyisipkan jalan cerita yang terinspirasi dari sejarah Perang Dunia II. Latar tempatnya mengambil wilayah Afrika Utara, Front Timur, Front Barat dan Asia Pasifik.
Nantinya, game ini siap menyambangi beberapa platform, mulai dari PC, PS4, PS5, Xbox One Xbox Series S/X. Harga yang ditawarkan senilai Rp 879 ribu untuk edisi standar.
Baca juga: 79 Ide Nickname PUBG yang Keren dan Kekinian |
(hps/fay)