Skema kompetitif Free Fire kian bergejolak. Ini terjadi, setelah hari pertama yang diisi pertarungan sengit antara POT A dan POT B.
Menginjak Matchday kedua, Free Fire Master League (FFML) Season IV Divisi 1, tentu tidak kalah seru. Dengan pertarungan apik antara tim-tim dari POT A dan POT C, yang membuat antusias para Survivors semakin memuncak.
Setelah membaca pertarungan sebelumnya, semua tim tidak ingin mengambil resiko tertinggal lebih jauh. Mereka memutuskan untuk bermain cenderung pasif dan objektif, dalam pergerakan sebagai langkah mengamankan point klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pada laga kali ini, juga menjadi ajang pembuktian bagi beberapa tim promosi dari divisi 2. Hingga mereka bisa unggul dan menciptakan strategi permainan yang memukau.
Dengan tempo permainan yang pasti, hingga menemukan celah untuk meruntuhkan lawan. Hal ini dilakukan oleh masing-masing tim dengan sempurna.
Berikut 6 tim yang berhasil mengantongi Booyah pada malam kemarin.
- Ronde 1 (Bermuda): DRANIX ESPORTS
- Ronde 2 (Kalahari): RRQ HADES
- Ronde 3 (Purgatory): BONAFIDE ESPORTS
- Ronde 4 (Bermuda): RANS ESPORTS
- Ronde 5 (Kalahari): KINGS ESPORTS
- Ronde 6 (Purgatory): THE PRIME ESPORTS
![]() |
Menjadi salah satu tim promosi di season ini, Bonafide Esports kembali bergaung dan mengamankan Booyah pada ronde ke-3. Lalu mencapai puncak klasemen FFML Season IV Divisi 1 Match Day 2, dengan total perolehan 78 point mengalahkan tim RRQ Hades.
Namun, posisi pertama pada POT A nampaknya belum bisa diamankan oleh tim Bonafide Esports. Karena kembali disalip oleh tim pesaing, SES ALFAINK.
Menariknya, dari kedua tim memiliki masing-masing 37 point, yang akan menjadi sumbu panasnya persaingan pada match day selanjutnya.
![]() |
Berlanjut, pada posisi kedua klasemen diduduki oleh tim RRQ Hades yang memiliki rusher terkuat, hingga mampu memperoleh 74 point. Sekaligus, RRQ Hades juga memuncaki posisi pertama pada POT C dengan 20 point, yang disusul oleh tim Kings Esports.
Jalannya turnamen liga esports Free Fire terbesar di Indonesia ini, didukung oleh Nabati selaku sponsor utama. Ian Danarko, Marketing Manager Nabati turut mengungkapkan rasa bangganya, dapat memberikan support di peresmian turnamen Free Fire terbesar ini.
"Suatu kehormatan bagi wafer stick Nabati terbesar, dapat berkolaborasi dengan salah satu platform game terbesar di dunia, Garena. Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut, dapat memberikan nilai tambah dan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.
Pekan depan, 12 tim dari POT B dan POT C akan bertarung kembali, untuk unjuk strategi terbaik. Tonton terus perjuangkan 18 tim di FFML Season IV Divisi 1, setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 18.30 WIB di YouTube, Facebook Live, dan Booyah Live FF Esports ID!
*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.
(hps/fay)