.webp)
Popularitas Epic Games Store ternyata melesat sangat tinggi setelah mereka sempat menggratiskan Grand Theft Auto V (GTA V).
Terungkap dalam dokumen persidangan Epic vs Apple, Epic Games Store mendapat tujuh juta pengguna baru saat mereka menggratiskan GTA V. Bahkan, server mereka pun sempat down karena tak sanggup melayani jutaan pengguna baru tersebut.
Tak terungkap berapa banyak yang mengklaim GTA V saat digratiskan tersebut. Namun lonjakan jumlah pengguna barunya hanya kalah dibanding saat Epic Games Store menggratiskan Civilization 6, di mana mereka mendapat 2,5 juta pengguna baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu di bawahnya ada Subnautica, dengan pengguna baru sebanyak 1 juta pengguna. Hanya saja, dalam aspek lain, Epic Games Store masih jauh jika dibandingkan dengan Steam.
Pengguna aktif bulanan Epic Games Store memang meningkat drastis setelah mereka menggratiskan game populer tersebut. Namun jumlah pengguna aktif bulanannya baru mencapai 58 juta, sementara Steam sudah mencapai 120 juta.
Namun Epic sendiri punya rencana besar ke depannya, yaitu rencana yang mereka sebut sebagai 'Project Moonshot. Target dari rencana ini adalah mereka mau mencapai pemasukan kotor sebesar USD 1 miliar.
Lewat proyek ini Epic akan terus melakukan promosi dengan memberikan grame gratis dan juga terus berusaha menggaet developer untuk menghadirkan game eksklusif di platformnya.
Sayangnya, dalam pertumbuhan jumlah pengguna aktif bulanannya belakangan melambat. Pada Desember 2020 lalu Epic sudah mencatatkan pengguna aktif bulanan sebanyak 56 juta, atau hanya naik 2 juta pengguna dalam kurun waktu tujuh bulan.
Sebagai perbandingan, antara Desember 2019 dan Desember 2020, rata-rata pengguna aktif bulanan Epic naik sebanyak dua juta pengguna setiap bulanannya, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (22/8/2021).
(asj/rns)
