Epic Games menambahkan mode baru ke Fortnite bernama Impostors yang mirip seperti game Among Us. Innersloth selaku pengembang Among Us merasa kecewa game buatan mereka ditiru, bahkan dengan tema dan peta yang sama.
Kehadiran mode Impostors di Fortnite dibuat tanpa kolaborasi dengan Innersloth. Bahkan nama mode ini pun mengikuti nama alien penyusup yang ada di Among Us.
"Akan sangat, sangat keren kalau bisa berkolaborasi," kata Community Director Innersloth Victoria Tran, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (20/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti mekanisme game, baiklah, itu tidak boleh dirahasiakan, tapi setidaknya tema atau istilah yang berbeda bukankah akan membuat semuanya terlihat lebih menarik?" sambungnya.
Salah satu developer Among Us, Gary Porter, bahkan menunjukkan kemiripan antara peta yang digunakan Fortnite dengan peta Skeld yang ada di Among Us. "Saya bahkan belum bergabung saat pengembangan peta Skeld dan saya masih sedikit merasa tersinggung," kata Porter dalam cuitannya di Twitter.
Calum Underwood, pengembang Among Us lainnya, mengirimkan cuitan yang mengacu pada 'spicy tweets', yang akhirnya dihapus. Ia kemudian mengajak developer game lain untuk berkolaborasi dengan Among Us. Programmer Innersloth, Adriel Wallick, juga membagikan komik tentang pencurian karya seni online.
Co-founder Innersloth Marcus Bromander mengatakan perusahaannya tidak mematenkan mekanisme Among Us karena hanya akan membuat industri game menjadi tidak sehat. Bromander justru berharap Epic Games dan Fortnite mengembangkan game serupa dalam versinya sendiri.
Mode Impostors di Fortnite memang memiliki gameplay yang mirip seperti Among Us, tapi mode ini hadir dalam event terbatas. Dalam mode ini, 10 pemain Fortnite harus mencari tahu siapa di antara mereka berusaha untuk menyabotase kelompok.
Pemain normal, atau Agents, harus menyelesaikan beberapa tasks yang ada di peta, sedangkan si Impostors akan mencoba menggagalkan usaha para Agents, termasuk membunuh mereka.
Para Agents juga bisa memilih pemain yang diduga sebagai Impostors, sama seperti di Among Us. Agents bisa menang jika berhasil menyelesaikan semua tasks atau berhasil mengidentifikasi dua Impostors.
Fortnite juga pernah beberapa kali tersandung kontroversi soal meniru game lain. Pada tahun 2018, PUBG Corp. pernah menggugat Epic Games karena meluncurkan Fortnite Battle Royale yang fitur dan aturannya mirip seperti PlayerUnknown's Battlegrounds.
Epic Games juga sebelumnya pernah dituduh menggunakan karya seni dan emote ciptaan kreator independen untuk Fortnite tanpa memberikan kredit dan bayaran.
(vmp/fay)