Game Kena:Bridge of Spirits yang akan rilis di Playstation 5 dan 4, tidak hanya menampilkan musik gamelan Bali. Pengisi suara tokoh utama pun adalah gadis Bali.
Dewa Ayu Dewi Larassanti adalah sosok di balik indahnya suara karakter utama di game Kena: Bridge of Spirits. Ia merupakan anak dari Emiko Susilo, seorang voice actor senior asal Bali, Indonesia.
Kena sebagai tokoh utama dalam game besutan Ember Lab ini, menjadi debutnya sebagai pengisi suara. Dalam proses tampil untuk Kena: Bridge of Spirits, Ayu dibantu oleh ibunya, seorang aktor suara profesional.
Kendati begitu, Ayu sudah tidak asing lagi dengan dunia seni. Sejak usianya lima tahun, ia telah belajar dan tampil bersama Sanggar Seni Cudamani, grup musik dan tari berbasis di Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, dilansir detikINET dari Ember Lab, Selasa (29/6/2021).
Ia menyampaikan bahwa hubungannya dengan karakter utama, Kena, sangat ajaib. Ayu merasa memiliki kesamaan dan dapat membawa keaslian karakter pada penampilanya sebagai pengisi suara.
"Kesamaan terbesar kami adalah ketekunan dan hubungan kami dengan ayah kami. Kena bekerja keras untuk mengatasi tantangan dan berhasil membantu orang lain sambil belajar dari pengalaman ayahnya dan selalu merujuknya dengan penuh kasih," kata Ayu.
"Saya bertahan ketika menghadapi tantangan, beradaptasi untuk menemukan solusi yang efisien, dan membuatnya bekerja dengan kemampuan terbaik saya," tambahnya.
Ayu menambahkan dirinya sangat senang ketika dapat membantu orang lain dalam kapasitas apa pun yang mereka butuhkan. Ia memiliki hubungan sangat erat dengan ayahnya, Dewa Putu Berata yang mana telah mengajari Ayu tentang gamelan dan warisan budaya Bali yang dikaguminya.
"Faktanya, kami memiliki karakteristik dan fitur yang serupa sehingga orang bilang aku fotokopi dia! Saya bisa belajar banyak dari Kena. Dia menginspirasi saya untuk menjadi orang yang lebih sabar, berani, dan baik hati," kata Ayu.
Kena: Bridge of Spirits adalah game baru yang akan menyambangi dua platform, yakni PlayStation dan PC. Selain pengisi suara diisi oleh wanita muda Indonesia, hal menarik lainnya, yaitu game petualangan ini menggunakan musik hasil buah tangan dari Sanggar Cudamani, grup musik gamelan asal Bali, Indonesia.
Dipimpin oleh Dewa Putu Berata, bersama Sanggar Seni Cudamani, dan komposer Jason Gallaty, mereka menghasilkan sebuah instrumen indah dengan menyisipkan musik gamelan Bali. Rencananya, game ini siap muncul pada tanggal 24 Agustus 2021.
Untuk saat ini, para penggemar bisa melakukan pre order di PlayStation Store seharga Rp 579.000, dan di Epic Games Store dibanderol Rp 216.000.
Yuk simak trailer Kena: Bridge of Spirits di bawah ini:
(hps/fay)