Skandal Asusila, Atlet Esports BTR Branz Minta Maaf
Hide Ads

Skandal Asusila, Atlet Esports BTR Branz Minta Maaf

Panji Saputro - detikInet
Jumat, 07 Mei 2021 17:15 WIB
Atlet Esport BTR Branz Diskors Karena Skandal Asusila
BTR Branz: Maaf Atas Kejadian Tidak Pantas yang Saya Lakukan (Foto: Screenshot Youtube MPL Indonesia)
Jakarta -

BTR Branz, salah satu atlet dari tim Bigetron Esports diskors karena skandal asusila. Dia meminta maaf yang sedalam-dalamnya terkait kejadian yang sepantasnya tidak dilakukan.

Jabran Bagus Wiloko alias BTR Branz, baru-baru ini terserat ke dalam skandal asusila. Dia diduga berbuat asusila saat sedang melakukan live streaming Mobile Legends di layanan streaming online, Nimo TV.

Secara peribadi dia meminta maaf karena telah melakukan tindakan yang tidak sepantasnya dilakukannya. Permohonan maaf ini disampaikan melalui postingan di Instagram resminya @btr_branz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyesal atas kejadian kemarin, dan memohon kepada semuanya agar dibukakan pintu maaf dan saya berjanji tidak akan mengulainya kembali," tulis Branz, dikutip detikINET dalam postingan Instagaram, Jumat (7/5/2021).

Branz juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah memberikan dukungan.

ADVERTISEMENT

"Saya akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik ke depannya. Salam, Jabran 'Branz' Bagus Wiloko," tulis Branz.

"Sorry," tambah Branz di caption.

Karena tindakan yang dilakukannya, BTR Branz terpaksa harus mendapatkan sanksi dari Bigetron Esports. Branz akan dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di game Mobile Legends. Bigetron Esports juga secara resmi meminta maaf kepada publik dan mengumumkan sanksi terhadap BTR Branz.

Sanksi ini termasuk larangan Branz bermain di turnamen resmi Internasional Moonton yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC) 2021. Hal ini mengingat bahwa Bigetron Alpha menjadi salah satu perwakilan tim Indonesia di MSC 2021.

Berkat sepak terjangnya di MPL ID Season 7, dua finalis akan bertanding mulai dari 7 - 13 Juni. Mereka bersama dengan Evos Legends akan bertanding mewakili Indonesia di MSC 2021.

Evos Legends dan Bigetron Alpha akan berhadapan dengan delapan negara lainnya dan memperebutkan total hadiah sebesar USD 150.000 (sekitar 2,1 miliar rupiah).




(hps/fay)