Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan, menambah lahan seluas 600 acre di Pantai Utara Kauai, Hawaii ke dalam portfolio aset mereka.
Mereka membeli tanah dalam tiga bidang seharga USD 53 juta (sekitar Rp 766 miliar) dari Waioli Corporation sebuah organisasi nirlaba yang memiliki beberapa situs bersejarah di pulau itu. Kesepakatan itu resmi ditutup 19 Maret.
President Waioli Corporation Sam Pratt mengatakan, keputusan itu dibuat setelah banyak pertimbangan yang cermat. Disebutkan Pratt, keputusan tersebut memberi Waioli kemampuan finansial untuk dapat melanjutkan konservasi kritis dan pekerjaan mereka di bidang sejarah, dan memastikan bahwa sejarah budaya Kauai terus dipelihara masyarakat selama bertahun-tahun yang akan datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah melihat dedikasi Mark dan Priscilla selama bertahun-tahun untuk konservasi tanah, melindungi spesies asli, dan bekerja untuk melestarikan keindahan alam Kauai. Kami tahu bahwa tanah ini akan tetap berada di tangan kepercayaan mereka dan bahwa Mark dan Priscilla akan bertindak sebagai pengurus yang bertanggung jawab atas Lepeuli hari ini dan di masa depan," ujarnya seperti dikutip dari SFGate.
Sebagian dari daratan Lepeuli, juga dikenal sebagai Pantai Larsen, tetap terbuka untuk umum karena akses jalan dimiliki oleh wilayah tersebut.
Hal ini ditegaskan Direktur Perencanaan Wilayah setempat Ka'aina Hull yang menyebutkan bahwa wilayah itu tidak terlibat dalam transaksi tersebut, dan akses ke pantai akan terus berlanjut. "
"Akses publik yang sudah ada tetap akan terbuka. Hanya yang membatasinya yang tidak diizinkan (masuk)," kata Hull.
Dengan pembelian baru tersebut, berdasarkan catatan Forbes, Zuckerberg dan Chan memiliki lebih dari 1.300 hektar properti di Hawaii. Pada September 2014, Zuckerberg membeli dua properti yang berdekatan di Pantai Utara Kauai seluas 350 hektar seharga 49,6 juta yang mencakup Pantai Pila'a. Zuckerberg juga membeli 357 acre Kahu'aina Plantation, bekas perkebunan gula, seharga USD 66 juta.
(rns/afr)