Sony menarik pernyataannya tentang penutupan PlayStation Store untuk PS3 dan PS Vita, dan mengaku membuat keputusan yang salah soal penutupan tersebut.
"Kami membuat keputusan yang salah di sini. Jadi hari ini saya dengan senang menyatakan bahwa kami akan mengoperasionalkan PlayStation Store untuk PS3 dan PS Vita," ujar Jim Ryan, Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment dalam postingan blognya.
Namun, Sony tetap akan menutup PlayStation Store untuk PSP pada 2 Juli 2021 seperti yang sebelumnya sudah diumumkan. "Penjualan komersial PSP akan dipensiunkan pada 2 Juli 2021 seperti yang direncanakan," tambah Ryan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Sony mengumumkan kalau mereka akan menutup toko game digital untuk beberapa konsol jadulnya pada akhir Maret. Hal tersebut membuat pemilik konsol jadul itu tak bisa lagi membeli game digital untuk perangkatnya.
Menurut Sony, langkah tersebut diambil karena tantangan untuk mengoperasikan dukungan komersial untuk perangkat jadul itu terlalu tinggi. Mereka pun mengaku lebih memfokuskan usahanya pada produk yang lebih baru.
Penutupan PlayStation Store tersebut membuat pengguna tak bisa membeli game digital ataupun DLC untuk PS3 dan Vita. Namun, game yang sudah dibeli masih tetap bisa di-download, begitu juga dengan video dan konten media lainnya.
PS3 pertama diluncurkan oleh Sony pada November 2006, dan penjualannya sampai saat ini lebih dari 80 juta unit. Sementara itu PS Vita penjualannya memang tak terlalu bagus, hanya sedikit di atas 10 juta unit secara total.
Namun PSP penjualannya terbilang bagus, yaitu lebih dari 80 juta unit selama 10 tahun 'umurnya', demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (20/4/2021).
(asj/fay)