Resident Evil Village Versi Jepang akan Disensor
Hide Ads

Resident Evil Village Versi Jepang akan Disensor

Panji Saputro - detikInet
Kamis, 11 Mar 2021 07:00 WIB
Resident Evil Village
Lady Dimitrescu Vampir Wanita di Resident Evil Village (Foto: Capcom)
Jakarta -

Capcom mengonfirmasi bahwa Resident Evil Village versi jepang akan disensor untuk memenuhi standar CERO (Computer Entertainment Rating Organization) negara tersebut.

Kurang lebih sekitar dua bulan lagi, detikers bisa menikmati game survival horror buatan Capcom. Setelah beberapa minggu lalu mereka mengumumkan, akan merilis Resident Evil Village pada 7 Mei 2021. Kini Capcom memberikan informasi terbaru terkait game ini, yang mana akan ada prosedur penayangan pada Resident Evil Village di Jepang.

Seperti yang kita ketahui, pada seri game Resident Evil banyak adegan bersimbah darah, hasil dari melukai lawan. Tidak sedikit penggunaan senjata tajam, senjata api, dan bentuk kekerasan lainnya berhasil memberikan gambaran yang cukup menyeramkan kepada game ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari jalan cerita yang diberikan, mekanik permainan yang cukup sadis juga menjadi nilai unik bagi gamer terhadap game Resident Evil. Namun sayang, di Jepang tidak semua masyarakatnya dapat menikmati setiap adegan-adegan berbahaya di Resident Evil Village.

Dikutip dari situs resmi Capcom Jepang dari Fanbyte, developer menyatakan bahwa game ini akan memiliki dua versi, pertama D Rating (17 tahun ke atas) dan Z Rating (18 tahun ke atas). Terlepas dari versi yang hadir, Capcom meyakinkan para penggemar bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan antara versi yang rilis di luar negeri dan di Jepang.

ADVERTISEMENT

Namun memang ada sedikit perbedaan pada ekspresi konten yang ditawarkan. Perbedaan tersebut terdiri dari tidak adanya pemenggalan kepala dan lebih sedikit menampilkan darah. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Alex Aniel, Japan Business Manager of Limited Run Games di Twitter pribadinya.

Artinya, Resident Evil Village yang nantinya rilis di Jepang akan menampilkan alternatif pengurangan adegan kekerasan. Sepertinya untuk menghindari spoiler, detikers bisa memastikannya sendiri ketika game ini rilis pada tanggal 7 Mei 2021.




(hps/fay)